Sudah 1 bulan Aqila dan Rian Honyemoon mereka sudah berencana pulang hari ini dengan membawa kabar baik ke pada ayahnya bahwa Aqila sedang hamil.
"Kok nggak di angkat sih"kata Aqila dengan perasaan khawatir terhadap ayahnya
"Ada apa sih umi?"kata Rian
"Ini lo bi ayah dari tadi di telfon nggak di angkat-angkat"kata Aqila
"Ya mungkin ayah lagi tidur,ya udah yuk naik pesawat kita udah mau berangkat"kata Rian
Mereka pun naik pesawat perasaan Aqila tetap saja khawatir terhadap ayahnya
"Umi masih khawatir sama ayah,umi doain aja ya semoga ayah nggak kenapa-napa"
"Amin ya Allah semoga nggak terjadi apa-apa sama ayah"
Pesawat merekapun akhirnya mendarat saat turun dari pesawat
"Asstagfirullah ada apa ya?"kata Aqila
"Kenapa umi?"tanya Rian dengan perasaan cemas
"Bibi telfon aku sampai 40 kali"kata Aqila
"Ya Allah,coba umi telfon bibi ya biar abi cari taksi"kata Rian
"Iya bi"kata Aqila
Aqila pun langsung menelfon bibi dan bibi pun mengangkat telfon dari Aqila
"Assalamualaikum bi ada apa ya kok bibi telfon Aqila sampai berkali-kali"kata Aqila
"Walaikumussalam Aqila sekarang udah sampai mana?"kata bibi
"Hmm Aqila sekarang udah di bandara jakarta bi ini lagi cari taksi buat pulang memangnya ada apa sih bi"kata Aqila dengan wajah yanga sangat cemas
"Ya udah kamu cepat pulang ya nak"kata bibi sambil menangis
"Bi kok bibi nangis sih bi ayah nggak kenapa-kenapa kan bi ayah baik-baik aja kan bi"kata Aqila
"Nggak kok bibi nggak nangis ya udah ya nak assalamualaiku"kata bib
"Bi.....bi ada apa sih bi ....halo bi.......bi walaikumussalam"kata Aqila
"Ya Allah ada apa ini?"kata Aqila dalam batinya
"Abi udah dapet taksi belum"kata Aqila
"Udah kok na itu taksinya udah umi masuk aja biar abi yang masuk-masukin barangnya ke bagasi"kata Rian
Di dalam mobil Aqila terus saja menangis karna khawatir dengan keadaan ayahnya sampai-sampai ia menyuruh supir taksi untuk melaju lebih cepat
"Pak bawa mobilnya lebih cepat ya pak"kata Aqila
"Umi sebenernya ada apa sih?bibi bilang apa sama umi?"kata Rian
"Umi juga nggak tau bi,tadi bibi cuman suruh umi buat cepet pulang tapi tadi bibi nangis bi,umi takut ayah kenapa-napa"kata Aqila sambil menangis
"Umi tenang ya kita berdoa aja semoga ayah baik-baik aja udah dong umi jangan nangis"kata Rian sambil menghapus air mata Aqila
KAMU SEDANG MEMBACA
Wanita Berhijab [END]
Teen Fictioncerpen ini mengisahkan tentang seorang wanita yang cantik dan pintar namun ia sering di bully di kelas hanya karna ia wanita satu-satunya yang mengenakan hijab di kelasnya iya bernama Aqila namun ada satu orang wanita yang selalu bersama Aqila dan s...