TERNYATA

1K 44 5
                                    

Assalamuallaikum
Mata menyimpan beribu air mata senyuman menyimpan beribu rahasia hati menyimpan beribu duka orang lain tak tahu apa yang kita rasa biarlah allah saja yang tahu segalanya.

Di sepertiga malam aqila mencurhatkan segala isi hatinya kepada Allah

"Ya Allah yang maha pengasih dan maha penyang ampunilah dosa hambamu ini ya Allah,dosa suami hamba,dosa kedua orang tua hamba ya Allah jauhkanlah kami dari api neraka mu ,ya Allah masukanlah ke dua orang tua hamba ke syurga mu ,ya Allah kuatkan lah hati hamba dalam menggadapi segala cobaan ini ya Allah kabulkan doa hambamu ini amin....."doa Aqila sambil meneteskan air matanya
"Umi"kata Rian

Aqila hanya tersenyum

"Umi yang sabar ya insyallah di balik semua ini pasti ada hikmah yang bisa kita ambil umi sabar,abi akan selalu ada buat umi"kata Rian sambil merangkul Aqila

"Umi sekarang udah nggak punya siapa-siapa bi umi udah nggak punya orangtua bi,umi belum sempet buat orangtua umi bahagia bi,umi belum sempet bawa mereka ke rumah Allah bi,ya Allah"kata Aqila sambil menangis

"Umi semua ini udah rencana Allah,kematian,rezeki,jodoh itu udah di atur sama Allah mi,umi harus sabar dan ikhlas menjalaninya udah dong jangan nangis"kata Rian mencoba menengkan Aqila

  Aqila pun hanya diam.Mereka pun tidur lagi dan saat azan subuh mereka bangun dan solat setelah solat Rian langsung mandi,Aqila masak di dapur
Selesai masak Aqila mandi dan setelah mereka berdua sudah mandi mereka pun makan saat di meja makan Aqila terus saja teringat akan ayahnya namun Aqila mencoba melupakanya hari ini adalah hari pertama Rian menjadi PNS dan hari ini Danil si pembunuh ayah Aqila sudah di temukan.

"Umi hari ini umi mau ke kantor polisi biar abi temenin ya"kata Rian

"Nggak usah abi lagian umi juga sama bibi kok ini kan hari pertama abi jadi PNS abi kerja aja biar umi yang ke kantor polisi"kata Aqila

"Tapi abi takut umi kenapa-napa"kata Rian dengan raut wajah yang panik

"Abi nanti kalau ada apa-apa umi langsung telfon abi kok"kata Aqila

"Bener ya,hmm ya udah abi berangkat kerja dulu ya da da da👋👋👋assalamualaikum"kata Rian

"Walaikumussalam"kata Aqila

Tidak lama kemudian bibi dan suaminya datang untuk menjemput Aqila

"Assalamualaiku Aqila"kata bibi

"Walaikumussalam bi"kata Aqila

"Ayo kita langsung ke kantor polisi"kata bibi

"Iya bi Aqila ambil tas dulu ya"Kata Aqila

Mereka pun pergi menuju kantor polisi sesampainya di sana sudah ada Danil

"Assalamualaikum"ucap Aqila

"Walaikumussalam"ucap seorang polisi

"Danil apa tujuan kamu bunuh ayah aku?apa mau kamu Danil?"kata Aqila dengan nada yang sangat keras

"Aku nggak maksud buat bunuh ayah kamu aku kira ayah kamu itu Rian karna ayah kamu memakai baju Rian ya jadi aku kira dia Rian"kata Danil

"Oh ok jadi kamu mau bunuh suami aku kenapa salah apa suami aku sama kamu apa dia pernah pukul kamu apa dia pernah buat kamu celaka ha jawab Danil?!"kata Aqila

"Iya aku akui emang suami kamu nggak pernah pukulin aku dia nggak pernah celakain aku tapi sayangnya dia udah ngelakuin kesalahan yang fatal dengan cara menikahi kamu secara fisik dia nggak pernah pukulin aku tapi secara batin dengan nggak sengaja dia udah hancurin hati aku padahal dia tau kalau aku suka sama kamu"kata Danil

"Kamu udah gila ya,trus maksud kamu dengan kamu bunuh suami aku trus kamu bisa nikah sama aku gitu jangan mimpi deh,Danil wanita di dunia ini itu nggak cuman aku doang kenapa harus aku kenapa?"kata Aqila dengan emosi yang tinggi

"Iya kalau Rian mati kan aku bisa nikah sama kamu ayo Aqila sayang cerain tu sih Rian kamu nikah sama aku,aku Danil bisa bahagian kamu aku bisa beliin kamu emas bergram-gram aku bisa belin kamu rumah bertingkat-tingkat ayolah kita nikah"kata Dani

"Wah setres ni orang"kata Aqila

Tiba-tiba Rian datang dan dia sudah mendengar semuanya dari bibi nya

"Eh lo bro kok kemaren bukan lo aja sih yang mati biar gua bisa nikah sama Aqila,hmmm sekarang mending lo cerain deh Aqila kalau perlu talak tiga dia"kata Danil

"Heh lo dengerin gua lo jangan macem-macem sama istri gua ngerti lo"kata Rian

"Bapak ibu tenang saja ya dari informasi ya kita dapat bahwa ,ya benar dia yang sudah membunuh ayah dari ibu Aqila dan karna itu iya akan di jatuhi hukuman penjara seumur hidup"kata polisi

"Baik lah pak trimakasih atas kerja samanya kami permisi dulu"kata Aqila

Danil pun langsung di bawa ke dalam penjara dan Aqila,Rian bibi dan suaminya pun pulang ke rumah.

Terimakasih bagi yang sudah membaca jangan lupa vote,comment,kritik,dan saran ya dan maaf kalau ceritanya mungkin tidak seru atau mungkin kalian merasa ceritanya tdak nyambung itu terjadi karna keterbatasan pemikiran otak saya
Sekali lagi saya ucapkan Terimaksih





Wanita Berhijab [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang