Prolog.

74 7 3
                                    

Gadis mungil,tubuh yang tidak terlalu tinggi serta rambut yang selalu ia urai hari ini terlihat cantik ketika akan menjalani orientasi siswa sekaligus hari pertama sekolah di SMA. "Alikaaaaaaaaaa" ,sontak  Alika membalikkan tubuh mungilnya dan mencari orang yang meneriaki nya itu. Yah nanda dan alika tahun ini satu kelas lagi sedangkan Adinda berbeda kelas dengan kedua sahabatnya itu. Alika,dinda,dan ananda mereka sahabat sejak kelas 1 SMP "Al sayang banget yah kita gak sekelas sama si dinda" ucap nanda kepada alika seperti anak kecil yang merengek kepada mama nya. "udah nan gak usah dipikirin siapa tau tahun depan kita bertiga sekelas kan udah yuk masuk aja ntar telat kena hukum sama anak anak osis lagi".

Pagi ini MOS dimulai dengan upacara bendera merah putih, sedangkan adinda,alika dan nanda memilih satu baris sebelum mereka akhirnya pisah ruangan.
"Anjir dah panas banget ini sumpah itu kepsek udah an sih ngomongnya gak ngerti apa siswa siswi lagi kepanasan"ucap alika yang siswi didekatnya hampir semua mendengar ucapan alika, siswi siswi disana hanya bisa tertawa kecil mendengar alika..kenapa tidak alika adalah cewek mungil yang cantik,tubuh pendek di kalangan kaum adam cewek seperti alika lah yang keningnya gampang dicium :v , udah gitu alika pake ngomong gitu dengan suara cempreng nya siapa yang gak ikut ketawa "Lika lo tuh banyak goyangnya dari tadi,lu kira ini panggung buat joget dangdut apa" ucap dinda berbisik ke alika.
Dinda hanya meresponnya dengan senyum tak berdosa dengan wajah polosnya itu,dan dinda hanya bisa mengelus dadanya untuk sabar menghadapi sahabatnya itu.

***

Alika hanya bisa tercengang melihat ketua osis yang tampangnya udah mirip Kai si salah satu member EXO Sedangkan nanda hanya bisa diam melihat tingkah aneh sahabatnya itu "Nan,nan,nanda liat deh ketua osis ituu yaampun gantengnya kelewatan nandaaa pasti banyak deh yang ngejar ngejar dia apalagi dia ketua osis baru dan masih kelas XI nandaaaa omg" alika mengatakan itu dengan suara yang sedikit dikecilkan, "Lika coba deh lu diem bentaran dari tadi lu banyak goyang untung lo gue sayang andai aja nggak udah gue jitak pala lu" ucap nanda yang membuat alika langsung diam mendengar ucapan nanda,sedangkan nanda hanya bisa tertawa melihat tingkah sahabatnya itu.

"Oke adik adik dihari pertama MOS ini saya mau kalian perkenalkan diri kalian masing masing"ucap Juna. Yah namanya juna,ketua osis yang membuat alika sedari tadi tak bisa diam. Setelah perempuan yang disamping alika selesai memperkenalkan diri alika langsung berdiri dan menampilkan senyum nya kepada kakak kakak osis yang dihadapannya itu. "Assalamualaikum Perkenalkan nama saya Alika khasani, saya berasal dari alumni SMP Negeri 1 bandung,saya lahir di bandung tanggal 21 januari tahun 2000,saya tinggal di Btn amanda blok C sekian dari saya assalamualaikum wr wb". Entah kenapa juna menarik kedua sudut bibirnya itu ketika melihat alika.

"Adik adik selanjutnya saya meminta kalian meminta tanda tangan para kakak osis yang sudah menyebar di sekolah ini" setelah juna mengucapkan kalimat itu isi ruangan itu seketika menyisakan 1 perempuan. "adik kok gak keluar lagi nyari apa emang?" ucap juna yang sedang duduk menatap gadis itu.. "Eh-eh lagi nyari pulpen kak"ucap alika terbata bata, "Udah keluar aja nih ada pulpen kamu bisa pakai" ucap juna seraya memberikan pulpen itu ke alika..kemudian alika mengangguk dengan senyuman lalu meninggalkan juna diruangan itu sendiri dan menyusul nanda yang sedari tadi diluar menunggunya.

***

"Hai gaes"sontak nanda dan alika berbalik "yaelah ni bocah dari mana lagi"ucap nanda yang dari tadi menatap dinda dengan wajah datar. "eh din lo tau gak kakak osis yang tadi tugas diruangan gue sumpah cakep banget hampir cakep sama kai EXO tapi lebih gantengan kai sih hehe" ucap alika dengan suara yang sedikit dikeraskan sehingga membuat dinda dan nanda sontak membungkam mulut alika. "udah gaes kita balik yuk bentar lagi juga udah bel pulang" ucap dinda ke dua sahabatnya itu.

Bel pulang sudah berbunyi. Alika dan Nanda segera mengambil tas nya itu lalu menuju parkiran,hari ini nanda membawa mobil karna tidak ada orang dirumahnya. "nan gue nebeng ya kakak gue lagi jalan sama pacarnya dan dia ngebiarin gue sendiri mentang mentang gue jomb--" omongan alika terhenti saat nanda sudah menarik tangan alika untuk segera masuk kedalam mobilnya.

Setelah alika sampai dirumah nya yang bisa dibilang besar itu alika segera turun dari mobil nanda, "bye nanda makasih tumpangannya love you nanda kusayangg" ucap dinda dengan wajah yang sedikit di alay kan... "ih jijik udah sana masuk gue pengen pulang anjir"ucap nanda, "Yaelah sans kali neng yaudah gue masuk bye."

***

Hai gaes gimana part awalnya?cerita ini bakal aku bikin happy ending 😋jadi ditunggu part selanjutnya yah. Bye :) jangan sider doang dong:( dikasi dukungan suara juga yah:')

JunAlika:)-Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang