Tak Akan Berakhir

18 4 5
                                    


Semilir angin berhembus menyapa lembut wajah seorang pria. Wajah yang akhir-akhir ini jarang disinari bulan sabit. Kini, wajah itu tak hanya disinari bulan, tapi matahari dan bintang juga ikut menyinarinya.

Punggung yang selalu berdiri tegak layaknya pohon yang tak akan tumbang. Pohon itu tumbuh dengan subur karena malaikat tak bersayap merawat dan menjaganya.

Semesta sungguh baik. Ia memberikanku kesempatan untuk mengenal pria itu. Anugerah yang tak akan tergantikan.

Bahkan jika suatu saat nanti aku akan menghilang dari dunia, kisah ini tak akan berakhir...

Bersambung...

Bersambung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



PERFECTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang