Seokjin, 21 tahun, hidup sengsara di Gwacheon bersama ibunya yang sakit keras.
Ayahnya saat ini sedang mendekap dibalik jeruji besi yang dingin karena kesalahan besar yang dulu ia perbuat terhadap Seokjin.
Seokjin adalah korban kekerasan seksual yang diperbuat oleh ayahnya sendiri, tega memang, tetapi apa daya Seokjin yang saat itu masih berusia 17 tahun itu-
menikmatinya.
Seokjin saat itu sangat terbuai oleh permainan ayahnya yang membuatnya sangat menyukai sentuhan-sentuhan tangan besar berurat pada bagian sensitifnya.
Seperti saat ini, night club, Seoul.
Seokjin adalah seorang pekerja di sebuah klub malam di Seoul, karena kehidupannya yang miskin, ia terpaksa untuk bekerja disana, menjamah penis berurat pria-pria kaya yang lapar dan haus akan sentuhan nikmatnya.
Dia adalah jalang termahal disana, selain karena permainan yang memuaskan, tetapi ia juga terkenal dengan bisikan-bisikannya yang sangat seduktif dan bisa membuat semua pria turn on hanya dengan suaranya.
Saat ini saja ia sedang menunggu untuk giliran bermainnya tiba, sambil memberikan handjob pada seorang penjaga bar disampingnya, agar diberikan sebotol penuh wine.
Saat pria disampingnya yang diketahui sebagai penjaga bar itu bergetar hebat, Seokjin dengan sigap segera mempercepat gerakan tangannya dan menambah salivanya sendiri sampai akhirnya pria itu cum dan mengenai muka halus Seokjin yang sedang memberikan pelicin alami dari mulutnya.
"Hahh hahh, Seokjin, ini milikmu, aku juga menambahkan beberapa uang karena tadi itu sangat hebat, kutunggu permainan selanjutnya, manis," ucap pria itu lalu mengedipkan matanya kearah Seokjin yang sedang membersihkan wajahnya dengan tisu basah.
Seokjin tersenyum, masih dengan sperma yang melekat di sudut bibirnya, lalu mengecapnya. "Terima kasih susu malamnya, pak Park. Sepertinya giliranku sudah tiba, aku pergi dulu." Seokjin tersenyum jahil lalu pergi kearah seorang namja yang setia menunggunya dengan tuksedo merah gelapnya.
Saat Seokjin menghampirinya, pria itu sontak menegakkan tubuhnya dan berjalan tegas kearah Seokjin, "Seokjin, sudah siap untuk malam ini?"
Seokjin tersenyum lalu mengangguk pelan, "jadi, dengan siapa aku bermain kali ini?"
"Mungkin kau akan agak kesusahan kali ini," pemilik night club itu mendesah kecewa saat mengatakannya.
Seokjin mendelik bingung, "loh, ada apa pak? Apakah dia memiliki penyakit tertentu atau semacamnya?"
Pria itu menggeleng cepat, "tidak, kau akan melayani seorang anak dari pemilik entertainment musik di Daegu, tetapi bagian yang sulit adalah, sang anak dipaksa oleh ayahnya kesini, dan anaknya itu adalah tipe pria yang sangat jutek, tidak gampang dipengaruhi, dan juga pemilih. Makanya ayah dari anak itu memintaku untuk menyediakan yang terbaik disini, oleh karena itulah kau yang kutugaskan dengannya."
Seokjin mengigit bibir bawahnya, grogi, takut melakukan kesalahan pada permainan kali ini yang tidak seperti biasanya.
"Baiklah, kuterima tugasnya."
.
Saat ini Seokjin sedang berdiri canggung didepan seorang pria paruh baya dan dengan seorang pemuda disampingnya, pemuda itu menatap Seokjin penuh selidik sementara Seokjin hanya mendengus mencoba menahan ketegangannya.
"Wow, you're so beautiful, sweetie. I bet my son, Yoongi, will fall into your glamour," ujar pria paruh baya tersebut kearah Seokjin dengan accent britishnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kinky Baby
FanfictionKumpulan cerita Seokjin, sang pria manis berbokong padat yang sangat menyukai sentuhan. Seokjin bottom only //WARNING// M A T U R E C O N T E N T BTS X Seokjin Boy X Boy °nsfw°