Penuh Dosa

14 2 0
                                    

Hari ini awan tampak cerah,
namun tak bahagia.
Bintang juga tampak bercahaya,
namun tak se-indah biasanya.

Aku bertanya,apa yang terjadi?
Hingga semua tampak biasa saja?
apa yang terjadi?
Hingga semua tampak tak ada apa apa?

Seorang anak berlari melewatiku,
Bibirnya tertawa lebar, tampa suara.
namun keningnya berkerut , matanya berlinang. ia terjatuh, tangannya wajahnya mengadah ke langit, jari-jari kecilnya mengepal keras. 
lalu ia berdiri, dan kembali berlari.

maaf, ternyata aku salah,
aku pikir ia tertawa, ternyata sedang menggila. ia menangis, ia meronta berlari melewati puing-puing istana yang hancur.

Ya Tuhan, Aku sedang berada dimana? kenapa? semuanya hanya ada bangunan hancur dan,,
dan, Mayat dimana-mana.

Tubuhku terhujam, hatiku remuk.
mereka berlari.
ini apa? ini bencana apa?

kenapa kain putih itu penuh dengan darah. semuanya menangis, air mata tumpah tak terbendung.

masih adakah yang tersisa?
ibu itu bertanya, ia diam menatap nanar penuh kesedihan.
Rumahku,, rumahku..rumahku,,
hanya itu yang bisa ia ucapkan.

Dalam  beberapa detik semua hancur.
Dalam beberapa detik senyuman bahagia berubah jadi kesedihan.

Dosa apa yang kami buat Ya Tuhan,,
Hingga semua terjadi begitu mengerihkan.

Adakah yang tidak kami sadari , hingga semua ini terjadi ? apa ini teguran darimu atau pertanda kasih sayangmu.

kumohon, beri kami kesempatan,,

KekasihTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang