Messy 3

212 31 2
                                    

Sore ini (namakamu) tengah asik menikmati sereal yang baru saja ia buat di ruang tengah.
Sedangkan, bi Ijah tengah memasak untuk makan malam di dapur.

Tok.. Tok.. Tok..

"tumben banget ada yang ketuk pintu", ujar (namakamu) bermonolog

Tok.. Tok.. Tok..

"iyaaa bentaaarrrr", teriak (namakamu) dengan tergesa gesa menuju pintu

"Iyaa cari si..apa? Iqbaal?!! Ada apa ke sini?" tanya (namakamu) beruntun dengan ekspresi kagetnya.

Memang benar, sore ini Iqbaal berniat untuk mengunjungi rumah (namakamu) seperti yang dia ucapkan tadi pagi sebelum (namakamu) lari terbirit-birit karena ia selalu menggodanya di pertemuan pertama mereka

"Kalo minta makan jangan di sini lagi diet" lanjut (namakamu) ketus

"Tamu tuh dipersilahkan masuk kek bukannya diomelin di pintu begini." ujar Iqbaal

"Bawel lo ah, ada apa sih sampe ke rumah gue segala. Lagian di rumah lo kan banyak sodara juga kan, ngapain ke sini" ujar (namakamu) seraya memutar bola matanya malas.

"ya mau main lah emang ga boleh kalo gue main ke rumah tetangga baru gue gitu?"

"Saae lu tong"

(namakamu) membuka pintu lebar tanpa mempersilahkan Iqbaal untuk masuk.

"ye dibuka doang ga disuru duduk apa kek gitu"

"tinggal masuk terus duduk aja bawel"

"ga sopan sama artis lu ah"

"suru siapa juga ke sini ga bilang dulu, ganggu tau ga"

"suka suka lah kan mumpung ga lagi sibuk sama media"

"terus?"

"ya gue main ke sini, judes amat perasaan"

"pms ya lo"

"apa lo bilang? Udah deh kalo cuman mau bikin gue slek doang pulang sono"

"maunya bikin lo bahagia sih (nam) masa diusir"

"ishhh..." geram (namakamu)

Belum sempat (namakamu) membalas ucapan Iqbaal, bi Ijah lebih dulu menyela untuk segera makan malam

"mba (namakamu) ayo makan udah bibi siapin." ujar bi ijah "Lho ada mas Iqbaal toh, mau bibi bikinin apa mas?" tanyanya

"gausa deh bi, ini Iqbaalnya mau pulang kok, ya gak?" ujar (namakamu) yang enggan untuk berlama lama dengan Iqbaal saat ini.

"enggak kan mau numpang makan di sini" Jawab Iqbaal dengan entengnya

"enggak. Lo ga boleh numpang makan di sini, mending lo pulang aja sono. Hus hus.."

"udah udah mbak (namakamu) sama mas Iqbaal kita makan malem aja dulu ntar ributnya dilanjutin lagi" ujar Bi Ijah.

Oke, makan malem sama artis. Kapan lagi? Tp gue maunya sm mas calum:( ngapa jadi sama pacarnya mileak ntar gue dilabrak gimana aela:((

"Duh, Bi Ijah baik deh, yuk (nam) makan dulu ntar ribut lagi, mau di kamar juga boleh, pemanasan gitu sebelum... "

Pletak!

"najiz ah, lo pergi aja deh daripada ngabisin makanan gue"

"kan Bi Ijah ngajak makan, rezeki ga boleh ditolak. Gue makannya dikit kok beneran"

"terserah, gue mau makan di kamar aja deh. Bi, ntar bawain makan malamnya ke kamar ya" ujar (namakamu) pada Bi Ijah

Bi ijah tersenyum canggung namun dia juga mengiyakan permintaan (namakamu)

"I... Iyah mbak ntar bibi bawain..."

Sebelum Bi Ijah melanjutkan omongannya Iqbaal menarik lengan (namakamu) menuju meja makan.

"ga jadi bi, (namakamu) makan sama aku aja kan mau disupain juga"

pembokat lagi maksa majikan ya gini.

✨Hai, gue baru balik nih.
Maklum kan sibuk, btw maap kemarin ga jadi boompart:( jelek sumpa.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 14, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Messy Crib (IDR:25Nov)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang