Lee Daehwi

38 7 0
                                    

Daehwi-aaa...

Annyeong.. Bagaimana kabarmu? Ah, kau sedang disibukkan dengan MAMA2018 ya? Ayo semangat! Aku yakin kau bisa. Aku tahu kau lelah Aku tahu kau juga butuh istirahat seperti golongan remaja lainnya

Tapi daehwi-a.. Ini mimpimu bukan? Mimpi ayahmu bukan? Selamat daehwi-aa kau sudah membahagiakan mendiang ayahmu.. Percayalah padaku ayahmu sedang tersenyum cerah dan melihatmu dari atas sana..

Aa, jangan menangis daehwi-aa..

Daehwi.. Apa kau ingin berjanji padaku? Berjanjilah kau tak akan terlalu banyak menangis nanti.. Pada saat kau menyanyikan lagu Always  dan yang lain.. Bisakah kau berjanji padaku? Ah, aku tahu.. Kau mungkin tak akan bisa berjanji seperti itu pada kami..

Kami mengerti perasaanmu daehwi-aa percayalah kami juga merasakan apa yang kau rasakan.. Kami juga merasakan bagaimana rasanya ditinggal oleh seseorang yang sangat kami cintai.. Kau dan Wanna One..

Suara indahmu, magu magu mu, teriakanmu, dan hatimu yang tulus itu selalu teringat di kepalaku..

Apa kau ingin berjanji lagi padaku? Berjanji bahwa kau tak akan selamanya pergi dariku? Jebal.. Aku tak ingin kau pergi...

Aku ingin selalu mendengar suaramu melihat selca mu melihat aegyo mu daehwi-aa... Aku tahu ini adalah takdir, takdir dimana kita dipersatukan dan akhirnya dipisahkan..

Aku rasa takdir itu kejam.. Sangat kejam padaku.. Aku tak tahu mengapa aku bisa sangat mencintai mu dan Wanna One seperti ini..

Daehwi-aa apa kau akan kembali ke agensi mu dan menjadi trainee untuk yang kedua kali?? Jika itu benar aku harap kau akan tetap semangat daehwi-aa..

Ingat aku dan Wannables yang selalu ada di sisimu.. Aku berjanji apapun yang kau lakukan akan selalu kudukung walau kau tak lagi menjadi "Wanna One Lee Daehwi" ...

Percayalah padaku daehwi-aa aku... Aku akan menunggumu sampai kau kembali padaku.. Aku.. Aku sangat hancur saat mendengar kau hanya menetap selama 1.5 tahun.. Perjuangan kita bantuan Wannables saat kalian meraih mimpi itu tak mudah untuk dilupakan..

Daehwi-aa.. Mungkin aku harus belajar bagaimana caranya merelakan dan mengikhlaskan.. Walaupun itu sulit bagiku tapi jika kau yakin aku bisa melakukannya maka aku pasti bisa melakukannya...

Bisakah kau menunjukkan magu magumu sekali lagi untukku? Jebal... Mungkin di tahun depan aku tak akan bisa melihat itu lagi.. Andai mesin waktu itu nyata, aku akan menggunakannya dan tak akan kembali ke saat ini...

Daehwi.. Bisakah kau genggam erat tanganku dan berbicara seakan kau itu nyata.. Bisakah?

Saat ini aku hanya bisa percaya akan kekuatan takdir yang kita punya.. Aku hanya bisa percaya akan janjimu yang kita akan bertemu lagi saat angin musim semi berlalu.

Ayo genggam tanganku dan bersama kita melewati saat saat terakhir yang kita punya...

Ayo genggam tanganku dan bersama kita melewati saat saat terakhir yang kita punya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai haiii gaesss!!! Gimana? Makin gajelas yah :') kalo ada yang salah bilang yaaa aku pemula soalnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hai haiii gaesss!!! Gimana? Makin gajelas yah :') kalo ada yang salah bilang yaaa aku pemula soalnya.. Aku gatau harus ngelampiasin kemana rasa yang aku punya tentang Wanna One.. Kalo mau baca+vote silahkan tapi kalo gamau gapapa kok ini juga buat hiburan aku semata^^..

Btw ini mau dilanjut atau stop nih? Kalo mau lanjut boleh req mau siapa next memb nyaa hehe
-Yena^^

Thanks And Goodbye <Power of Destiny>Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang