Jum'at 14 Des 2018
Jingga diujung langit
Mengantarkan senja secara perlahan,
Perlahan dan pasti berganti malam,
Yang kian larut meninggalkan cahaya terang,Senja yang perlahan mengikhlaskan cahaya jingga untuk berganti kegelapan malam,
Yang kembali menyadarkan semua ada masanya....Semoga Allah berkenan menyisipkan keikhlasan di hati,
Ketika semua ikhtiar dan doa terbaik sudah dipersembahkan,
Maka biarkan skenario NYA yang berjalan,
Dibalik harapan harapan yang tersimpan dalam relung terdalam,
Semoga selalu diiringi dengan ketawakalan,
Khusnudzhon skenario NYA lah yang terbaik,
Jika kita memang aktor dalam skenario tersebut,
Jika doa dan ikhtiar terbaik terjawab dengan indah,
Maka skenario pun akan mengantarkan kepada happy ending,
Dengan latar waktu latar tempat dan sudut pandang yang pas,
Namun jikalau pengharapan kita bukanlah yang terbaik menurut skenario NYA....
Mungkin ALLAH ingin membisikan
"ada skenario terbaik untuk mu, wahai Hamba Ku"Mengikhlaskan skenario NYA yang tak sesuai pengharapan kita, memang teramat susah, teramat berat....
Tapi akan jauh lebih berat lagi jika kita tak ingin belajar mengikhlaskan. Apapun itu...Karena sejatinya, tak ada hal yang bisa kita lupakan 100%, hanya kita bisa menerima dan mengikhlaskan yang nantinya semua akan terlihat biasa dan lambat laun akan terlupa... karena apa?
Lagi lagi karena kita mampu menerima dan mengikhlaskan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Coretan Coretan (semoga) menginspirasi
SpiritualeBukan curhatan penulis... Bukan juga cerita pendek yang punya latar tempat, waktu dan aktor....... Bukan juga kumpulan kata kata mutiara atau kata kata puitis..... Bukan juga kumpulan pantun yang punya kesamaan sajak..... Hanya... coretan coretan p...