01.

3.3K 304 22
                                    

Author: Idew Hwang
Instagram : idewsmile




RHAPSODY

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

RHAPSODY

"Kukira kau tidak akan menerima permintaan Eunbi unnie," suara Minjoo terdengar nyaring di telinga Yujin.

Yujin berbalik menatap Minjoo yang berjalan ke arah sofa. "Aku tidak sejahat itu―" sahut Yujin ringan.

Alis Minjoo terangkat. "Benarkah?",

Yujin menggeleng pelan dan kembali duduk di bangku pianonya.

"Dear My Friend adalah lagu ciptaan Sian unnie, aku menghargainya― jadi aku menerima tawaran Eunbi unnie untuk mengaransmen ulang lagu ini," ungkapnya

"Ku harap kau dapat menyelesaikan lagu itu segera,"

"Tentu― karena ini adalah salah satu bentuk penghormatanku untuk Sian unnie."

"Dia romantis, tak seperti dirimu."

"Bagian mana dari diriku yang terlihat tidak romantis di matamu, dulu?" tanya Yujin.

Minjoo menatap Yujin antusias, "Semuanya."

"Ku rasa kau sudah lupa banyak hal," balas Yujin tertawa pelan.

"Mengingat ulang keromantisanmu padaku dulu, membuatku kehilangan akal sehat,"

"Aku turut prihatin mendengarnya", balas Yujin menahan gelak tawanya

"Kau memang tidak pernah bisa diajak bicara serius," kata Minjoo mendengus kesal. Minjoo berbalik dan berjalan ke arah dapur. "Ada minuman? Aku haus sekali,"

Ia membuka pintu kulkas dan berseru, "Astaga, kau hanya punya sebotol air mineral saja? Tidak ada soju? Whiskey?"

"Entahlah. Cari saja sendiri." Terdengar jawaban acuh dari mulut Yujin.

Minjoo mendesah kesal dan mengambil sebotol air mineral lalu menutup pintu kulkas. Ia berjalan kembali ke ruang tengah di mana Yujin sudah kembali menghadap piano dan menempatkan jari-jarinya di atas tuts, memainkan beberapa nada ringan.

"Jadi apa yang membuatmu begitu sibuk sampai tidak bisa menjawab telepon dariku? Kau sedang bersiap untuk album barumu?" tanya Minjoo lalu meneguk air mineralnya langsung dari botol.

"Tidak," gumam Yujin. Ia tidak memandang Minjoo dan tetap fokus menatap tuts piano.

"Aku hanya ingin menyelesaikan ini." Jemarinya kembali bergerak-gerak lincah di atas tuts, memainkan nada lagu 'Dear My Friend' yang membuat suara denting piano memenuhi apartemen itu.

Namun tiba-tiba saja Yujin menghentikan permainannya dan menggerutu pelan, "Sial― aku bahkan tidak bisa berhenti mengingat hari itu setiap mendengar nada lagu ini."

Minjoo mengerjap. "Maksudmu hari dimana kau melihat itu?",

Yujin mengangguk "Ya, Aku masih ingat tentang hari itu. Ketika Eunbi unnie menyanyikan lagu ini untuk Sian unnie di ruang ICU― dia menangis."

rhapsodyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang