Kring.... kring.... kring....
Bel masuk berbunyi aurent yang sudah datang dari tadi hanya diam di tempat duduknya,dia masih memikirkan kejadian yang baru saja terjadi sampai sampai dia tidak menyadari salah satu sahabatnya "sisi" dari tadi memandangi aurent dengan tatapan bingung.
"Fhy" sisi memanggil fhyaa agar melihat aurent dengan menggunakan dagunya.
Fhyaa yang juga bingung hanya memberikan gelengan kepada sisi bahwa dia juga tidak mengetahui apa yang terjadi pada aurent.
Sisi yang tahu maksud dari fhyaa ahkirnya mengambil jalan pintas dengan menanyakan langsung apa yang terjadi pada tokoh utama yang membuat mereka berdua bingung."Rent"
"Aurent"
"LAURENT PUTRI BASKORO" panggil sisi berteriak.
Aurent tersadar dari lamunannya karna mendengar teriakan seseorang pada saat dia sadar dari lamunan tentang kejadian tadi pagi aurent melihat sepasang hewan..ehh engga dehh masa gua temenan ama hewan:)
"Anjir SISI....... KUPING GUA SAKIT BEGO" teriak aurent yang kaget dan kuping yang sakit karena teriakan sisi di tepat sebelah telinganya
"Aurent bisa ngga lo jangan ikut ikutan sisi teriak,asal lo berdua tau kuping gua sakit denger lo berdua teriak,nanti kalo kuping lisa blackpink ini budek gimana? " kesal fhya
"Lebay lo fhyaran om om"
"Elo tu sisik ikan cupang"
"Dasar titisan awkarin"
"Dasar titisan mimi peri"
"Kembaran ulat bulu"
"Ngga ngaca elo tu kembaran ulat bulu"
"Udah sama sama kembaran ulat bulu ngga boleh saling ngata ngatain" potong aurent sebelum aksi jambak jambakan terjadi.
"Yehhh si tai" balas fhya dan sisi bersamaan.
"Hahahaha santai kaya di pantai selow kaya di pulau gayesss" tawa aurent.
"Tumben pak fekbot belum dateng, biasanya udah nongol tu orang".Pak fekbot atau pak feky adalah guru bahasa mereka yang berkepela plontos yang hanya pada bagian depan saja jadi mereka lebih sering menyebutnya pak fekbot "feky botak".Dari arah pintu masuk hendra si ketua kelas masuk dengan membawa kabar gembira bagi kelas X ipa 2
"GUYSS pak feky ngga masuk,istrinya mau lahiran jadi kita jamkos sampai istirahat".Semua murid gembira karna guru itu tidak masuk,termasuk 3 perempuan yang duduk di pojokan kelas.
"Bagus dehh pak fekbot ngga masuk,jadi gue bebas bocan" kata fhya
"Sisi,fhy biasa" sahut aurent dengan menunjukan novel di tangan kirinya,biasa yang di maksud aurent adalah membaca novel di taman belakang.
"Oke nanti kalo udah istirahat gua kabarin" jawab sisi.Aurent mangacungkan dua jempol dan berjalan menuju keluar kelas.
Aurent berjalan di koridor yang sepi,dia melihat murid murid yang saat ini sedang melakukan kegiatan belajar mengajar di saat gadis ini melewati beberapa kelas , dengan beberapa langkah lagi aurent sampai ke tempat yang ia tuju yaitu taman belakang.
Tetapi aurent melihat ada punggung seorang pemuda yang duduk di tempat biasa dia duduk di taman belakang.
"lahh ini kan masi jam pelajan,ngapain tu cowo malah mingkem di situ?"Aurent mendekati sosok pria tersebut,pada saat sampai di depan pria tersebut aurent di kejutkan karna pria yang duduk tersebut adalah rey di tambah sekarang rey duduk sambil tertidur.
"Hp mana hp hp moment langkah harus di abadikan" aurent memotret rey sedang tertidur.
"Gila cakep banget,manu rios mahh kala".
aurent melihat hasi foto tadi dengan senyum senyum,tanpa di sadari wanita tersebut,pria yang di foto nya tadi sudah terbangun dan menatap aurent tanpa ekspresi."Ngapain" tanya rey dengan dingin
Aurent ter lonjat kaget melihat rey yang sudah bangun dan sekarang sedang menatapnya.
"Ehh umm...duhh gimanayah ngejelasinnya" gugup aurent yang saat ini pertama kali di tanya oleh pria yang disukainya bahkan mungkin sudah dicintainya pada saat pertama masuk skolah."Ngapain" tanya rey kedua kalinya dengan nada yang sama datarnya pas pertama kali ia bertanya.
"Kan tadi aurent mau duduk disini tapi ngga sengaja ngeliat kakak ketiduran pas mau dia bangunin ehh mala bangun sendiri" jawab aurent dengan cepat,tapi terlihat lucu di mata seorang rey.
Reyhan terpaku.
"Aurent?" Bantin reyhan yang merasa tidak asing dengan nama tersebut.
"Jangan malu maluin rent di depan lo ka rey tenang rent tenang rent tenang...lo pasti bisa" bantin aurent merasa gugup karena dia tetap dengan tajam oleh seseorang yang disukainya.
Reyhan tetap menatap aurent dengan tatapan tajamnya,aurent tidak ingin pingsan akibat di tatap oleh rey memilih menjelaskan kembali apa yang di tanya rey tadi.
"kan tadinya mau baca novel disini trus liat kaka duduk ketiduran rencananya mau bagunin kaka ehh tapi udah bangun sendiri" jawab aurent dengan ritme jantung yang berpompa tidak normal.
"Oh" Jawab reyhan yang tersadar dari pemikirannya tentang siapa gadis yang namanya tidak asing tersebut.
Setelah mengatakan 1 kata 2 huruf tersebut rey berjalan pergi meninggalkan aurent.
"Gila oh doang,tapi ngga papa aurent yang penting lo udah ada kemajuan bisa ngobrol bareng ka rey" bantin aurent.
Pada saat aurent mau duduk dia melihat ada sebuah handphone di tempat duduk yang tadi di tempati oleh reyhan.Aurent mengambil handpone tersebut dan melihat reyhan yang belum berjalan terlalu jau,gadis tersebut memilih mengejar reyhan
"KA REY HANDPONE NYA KETINGGALAN" reyhan berhenti dan membalikan tubuh karna mendengar wanita tersebut memanggilnya.
Aurent yang berlari tanpa memperhatikan jalan yang di depannya malah tersandung batu dan........
BRUK
Nasib sungguh nasib aurent jatuh dengan sangat,sangat,sangat tidak indah di mata reyhan :")
"Yahhh aurent bego,ngapain pake acara jato sihh di depan ka rey,siapa juga orang yang taru batu di situ kan gua jadi jatoh" bantin aurent yang malu jatuh di depan rey.
Rey yang melihat aurent jatoh langsung menghampirinya.
Aurent yang milihat rey sudah di depannya mencoba untuk berdiri,tetapi tidak bisa karena pergelangan kakinya terasa sakit."Bisa?" Tanya rey
"Bisa apa ka?" Tanya aurent yang tidak mengerti apa yang di ucapkan reyhan
"Bediri" jawab rey
"Ohh umm ngga bisa ka kayanya kaki aku terki—ehh eh ka rey mau ngapain" aurent kaget karna rey tiba tiba menggendong aurent ala Bridal style.
aurent mengulum senyum tiba tiba pipinya memanas dan berwarna seperti kepiting rebus,yah saat ini aurent bullshing.
" mhmm a-aku mau dibawa kemana ka" tanya aurent untuk menutupi rasa gugupnya."UKS" jawab reyhan yang fokus melihat jalan menuju uks
Tanpa di sadari reyhan degub jantung aurent berdetak lebih cepat dari biasanya
Dan tanpa di sadari aurent degub jantung reyhan pun sama dengan apa yang di alaminya.

KAMU SEDANG MEMBACA
ReyAurent
Teen FictionAurent lebih memilih mencintai Reyhan dalam diam tanpa mengungkapkannya. Karena wanita itu tau sangat sulit mendapatkan hati seorang Reyhan Pramudi. Tapi,apakah seorang aurent lebih memilih jalan di tempat dan diam tanpa memberi tauh isi hatinya? At...