Standar

Drama aja terus

"Eh... Kamu jangan pernah tinggalin aku ya. Aku aja yang ninggalin kamu."
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Minhyun kesel, Minhyun benci, Minhyun pengen makan orang, Minhyun pengen nabokin Seongwu sekarang juga kalo dia gak inget wajah Seongwu itu aset buat kehidupan nya. Seandainya saja Seongwu gak berguna di hidupnya udah pasti sekarang Seongwu tinggal nama doang.

Sementara Hyunbin dan Jaehwan sama sekali tidak perduli akan tingkah laku Seongwu yang lebih gila dari biasanya. Aduh kepala Minhyun mau pecah aja kalo kaya gini. Kenapa ada makhluk macam Seongwu.

"Eh anjeng, bisa gak lu diem sedikit!"

"Apa sih, kenapa Minhyun marah marah terus:( Ddeongwu jadi sedih"

"Jaehwan, Hyunbin eh lu berdua gak risih apa denger dia kaya gitu terus."

"Biarin aja paling kerasukan setan belakang sekolah."

"Baru kepikiran gua Jae, bener setan belakang sekolah kan genit."

"Emang lu pernah digodain bin?" Tanya Minhyun penasaran.

"Sorry, gua gak pernah main di belakang sekolah. Noh si Seongwu kan kemarin dia buang berkas ke belakang sekolah sendirian. Mungkin tuh setan nempel."

"Kenapa sih kalian? Ddeongwu gak kesurupan kok. Ddeongwu baik baik aja masih cakep masih imut masih digila gilai banyak pria"

"Bangsat Ong Seongwu gua tampol juga lu sekarang."

"Eeiittt... Sadar Hyun sadar! Jangan gampang emosi" ucap Jaehwan mencoba menenangkan.

"Tumben lu baik ke si Seongwu hwan."

"Bukan baik ke Seongwu doang gua. Baik ke lu + Minhyun juga. Kalo Minhyun hajar si Seongwu pake jurus Muay Thai nya bisa bisa 5 klien kita out semua."

"Bangsat! Gua berasa kaya di jual" kesal Seongwu.

Minhyun dan Hyunbin tertawa terbahak bahak saat Seongwu langsung mengeplak kepala Jaehwan. Sampai datang seseorang yang membuat tawa mereka berhenti. Seongwu terlihat kaget melihat orang tersebut, sementara ketiga sahabatnya hanya tersenyum simpul. Bisa lama ini mah pikir ketiganya.

"Astaghfirullahaladzim, Seongwu jangan geplak kepala seseorang kaya gitu dong gak baik ya."

" Hehehe Kak Umin, ini abisnya Jaehwan jahat sama Ddeongwu"

"Jaehwan emang ngapain kamu?"

"Assalamualaikum kak Umin" ucap Hyunbin dengan baiknya. Sementara ketiga temannya mulai eneg melihat Hyunbin.

"Waalaikumsalam Hyunbin. Alhamdulillah ya sekarang kamu udah rada rada bener."

"Kak Umin ngapain kesini?" Tanya Seongwu

"Gini dek Seongwu kakak mau ngajakin kamu kajian Minggu depan. Banyak ilmu yang bisa kita dapetin dari kajian itu terus juga banyak....."

"Aduuhh duuuhh kepalaku sakit..." Teriak Minhyun tiba tiba. Keempatnya menoleh ke arah Minhyun.

"Eh? Hyun asma lu kambuh?" Tanya Hyunbin khawatir.

"Otak lu kecil amat sih bin. Mana ada hubungannya kepala pusing sama Asma. Nyun lu hamil?" Tanya Jaehwan.

"Oemji Nyun! Lu hamil gak bilang bilang!"

"Setan ya lu semua. Cepetan ke uks." Teriak Minhyun kesal.