Mingyu melangkahkan kakinya menuju kantor kesayangannya dengan semangat.
Dengan senang hati pula, ia menyalami para bawahannya membuat karyawan yang memang rata-rata terdiri dari fans atasan nya itu memekik kegirangan.
Wajah Mingyu bahkan terlihat sumringah padahal baru beberapa minggu yang lalu ia selalu datang dengan wajah tertekuk dan langkah kaki yang malas.
Tentu saja dengan wajah cerianya itu membuat ketampanannya makin terpancar. Bukan berarti biasanya ia tidak tampan, bahkan saat ia baru bangun tidur dengan rambut berantakan dan baju seadanya saja pesonanya masih mendominasi. Tapi kali ini berbeda, ia terlihat lebih dan sangat tampan 10 kali lipat dari biasanya.
Ia bahkan berangkat pagi-pagi sekali. Walaupun ia sangat rajin tapi ia tidak suka berangkat kerja terlalu cepat.
Lihat saja, waktu baru menunjukan pukul 7 padahal biasanya ia berangkat pukul 10 dari rumahnya.
Semua hal itu tentu bukan tanpa alasan.
Tadi malam, tepatnya jam 11 malam lewat 10 menit ia dikabari oleh Jun bahwa ada seseorang yang sekiranya akan cocok menjadi sekertaris nya.
Dan hari ini orang itu akan datang untuk interview langsung dengannya.
Mingyu tentu saja senang. Sekian lama ia mencari orang yang tepat dan sekarang ia akan mendapatkan nya. Dan lagi Jun yang mencarinya langsung, membuat Mingyu percaya bahwa orang baru yang akan jadi sekertaris nya itu akan menjadi pekerja keras dan benar-benar berniat melamar kerja disini bukan untuk hal lainnya.
....
Mingyu disambut oleh tatapan curiga dari seorang Lee Seokmin padahal ia baru saja melangkahkan kakinya masuk ke dalam ruangan.
"Kau sedang kerasukan Gyu?" Tanpa basa-basi Seokmin bertanya secara spontan. Seokmin benar-benar tidak percaya dengan apa yang baru saja dilihatnya.
"Tidak. Aku baik-baik saja." Ucap Mingyu santai tanpa ada nada keributan didalamnya. Hal ini membuat Seokmin makin percaya bahwa atasan nya itu sedang dalam kondisi tidak sehat.
" Aku tidak percaya kau bisa berangkat sepagi ini " kata Seokmin mengeluarkan apa yang sedang ia pikirkan saat ini. Sedangkan Mingyu, ia lebih memilih membuka-buka koran paginya tanpa menghiraukan omongan dari seokmin. Sesekali ia bersiul-siul memperlihatkan bahwa ia saat ini sedang merasa senang.
" Sebenarnya ada apa denganmu?"
Mingyu menurunkan koran yang menutupi wajahnya itu. Senyum terlukis diwajahnya. Sudah sedari tadi Mingyu menunggu pertanyaan itu dari mulut seorang Lee Seokmin.
" Kau tau..."
Mingyu sengaja menggantung kalimatnya. Untunglah Seokmin termasuk orang yang sabar hanya untuk menunggu kalimat lanjutan dari Mingyu.
"Aku akan mendapat seorang sekertaris baru" sambung Mingyu mengakhiri kalimatnya masih dengan senyuman andalannya yang masih terlihat diwajahnya.
Seokmin terlihat kecewa. Ia kira tadi apa.
Seokmin mengharapkan yang lain. Seperti misalnya, Mingyu mendapat pacar kek atau Mingyu ingin cuti dari pekerjaannya atau hal-hal semacamnya.
" Dan yang mencarinya Jun. Aku yakin orang ini memang pantas. Bukan seperti mu " Mingyu menekankan kalimat terakhirnya untuk menyindir Seokmin. Seokmin tidak terlalu bodoh hanya untuk mengartikan apa yang dikatakan bosnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Secretary Xu | Gyuhao
FanfictionCinta pada pandangan pertama? Ya Tuhan Mingyu tak percaya dengan sesuatu yang kuno seperti itu. Tapi hanya butuh 4 detik. Hanya 4 detik. Mingyu jatuh pada pria bermarga Xu itu.