Day 1

2.3K 255 130
                                    

"tadaimaa" ucap sebastian yang baru saja pulang dari menjalankan misi bersama Ciel

"okaeri anata kau pasti capek, ayo istirahat dulu, aku sudah membuatkan makanan" muncul (y/n) dari dapur dan mengambil alih semua barang dari suaminya

tapi (y/n) melihat ada seorang wanita cantik dengan rambut coklat terurai sepunggung, tetapi penampilannya terlihat kotor sekali, lantas (y/n) pertanya "siapa dia Sebas-chan?" tunjuk (y/n) pada wanita tersebut

"ah dia adalah korban yang selamat dari kejadia semalam, dan bocchan menyuruhku untuk merawatnya dirumah kita" ucap sebastian yang menjelaskan kejadian hal ini

"souka, baiklah aku akan menyiapkan kamar mandi, dan namamu siapa?" tatap (y/n) kearah wanita tersebut

"namaku adalah Asuka Minami, yoroshiku (y/n)-san" kata Asuka dengan senyuma menawannya

"hm baiklah, ayo kita bersihkan dirimu" ucap (y/n) dengan menarik tangan Asuka menuju kamar mandi

time skip

"fyuhh akhirnya selesai juga" ucap (y/n) sambil mengelap keringat yang keluar dari dahinya, Asuka juga telah selesai di bersihkan oleh (y/n), ia memakai pakaian pinjaman yang diberikan oleh (y/n)

"terimakasih (y/n)-san aku berhutang padamu dan suami tampanmu" ucap Asuka tetapi pada kata tampan tersebut ia menurunkan volume suaranya sehingga (y/n) tidak mendengarnya

Asuka juga menundukkan badannya tetapi diselingi oleh seringai di wajahnya, tetapi tidak dilihat oleh (y/n) karena tertutupi wajahnya

'oke rencana pertama berhasil' pikir Asuka sambil menyeringai saat menunduk berterima kasih

"ah sama-sama, nah sekarang mari kita makan malam bersama" ucap (y/n)

"baiklah" kata Asuka

Sebastian, Asuka dan (y/n) berada di ruang makan dan sambil memakan makan malam mereka yang dibuat oleh (y/n)

"nee (y/n)-chan makananmu seperti biasa, sangat enak" Sebastian menggoda (y/n) akan hasil masakannya

"biasa aja kok, masakanmu juga enak" ucap (y/n)

"ah iya bagaimana keadaannya Alex-kun?" tanya Sebastian

(AN: Alex adalah anak dari Sebastian dan (y/n) yang telah berumur 3 thn)

"dia sudah tertidur dari tadi, ia kelelahan habis bermain dengan Lizzy yang sempat mampir kerumah" ucap (y/n) sambil membersihkan semua sisa makanan dan mencuci piring

"ah syukurlah ia sudah tertidur" ucap sebastian dan berdiri berjalan meninggalkan meja makan dan menghampiri (y/n)

"psst bagaimana kalau kita tidur bareng malam ini?" bisik sebastian dengan memeluk (y/n) dari belakang

"ish Sebas-chan jangan begitu dong, aku bisa saja melempar pisau ini saat terkaget" (y/n) menodong pisau kearah leher sebastian

"kau ingat, aku tidak akan mati jika hanya 1 tusukan pisau hm?" bisik sebastian di telinga (y/n)

"yare-yare tentu saja aku ingat makhluk apa kau ini Sebas-chan" bisik (y/n)

selagi melihat kelakuan ke 2 suami istri ini, Asuka hanya menatap mereka berdua iri sambil menyembunyikan pisau lipat dari balik lengan bajunya

'ah iya bagaimana kalau aku melukai anak mereka ya saat malam malam ini?' pikir Asuka

"Arigatou atas makanannya" ucap Asuka dengan anggun

"ah iya" ucap (y/n) yang melepaskan diri dari pelukan Sebastian

Asuka pun berjalan meninggalkan pasangan suami istri tersebut dan pergi kearah kamarnya

kringg kringg

telepon yang berada di samping Asuka pun berbunyi dan Asuka dengan cepat menyambari telepon tersebut dan mengangkatnya

.......

"baiklah aku akan segera menghancurkan kesenangan mereka" ucap Asuka dengan memainkan pisau lipatnya

.......

"tidak usah khawatir, aku akan secepatnya akan menghancurkan mereka" ucap Asuka dengan nada angkuh

.........

"aku bisa menjaga diriku" ucap Asuka

........

"baiklah, selamat malam" Asuka menutup telepon tersebut dan merebahkan diri di kasur sana dan tertidur

time skip

waktu sekitar jam 1 malam, Asuka pun bangun dan mengecek kamar Alex, Asuka pun dengan pelan pelan membuka pintu kamar tersebut....

tetapi kejadian tersebut dilihat oleh (y/n)

"ASUKAA!! SEDANG APA KAU DISANA DAN MEMBAWA PISAU ITU DI LEHER ALEX-KUN!!" teriak (y/n) dan menghentikan aksi dari Asuka dengan menggenggam tangannya dengan erat

tangan (y/n) pun ingin menampar wajah Asuka tetapi di gagalkan oleh sebastian

"Apa apaan ini?!" Sebastian menggenggam erat tangan (y/n)

"sakit Sebas-chan" ringis kesakitan (y/n) karena tangannya digenggam erat

"Apa yang kau lakukan ini (y/n)-chan? Asuka itu merupakan salah satu korban yang harus dilindungi, dia juga dilindungi oleh Bocchan dan Ratu, aku sungguh kecewa padamu (y/n)-chan" raut wajah kecewa dari Sebastian pun keluar dan menorehkan luka pada hati dan perasaan pada (y/n)

"bu-bukan be-begitu ma-maksudku" ucap (y/n) dengan terbata-bata

"hiks (y/n)-san ingin menamparku tadi, padahal aku hanya ingin melihat Alex-kun" tangis Asuka

Sebastian pun menatap kearah (y/n) "aku sungguh kecewa padamu, bila kau menyakiti Asuka aku tidak akan segan padamu dan mulai detik ini kita akan segera bercerai" ucap Sebastian dengan Nada dingin

TBC

10 Day to DivorceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang