"Ristaaaaa arrrghhhh!!!"
Jeritan heboh di pagi hari, membuat semua mata menatap ke satu titik yang sama.
Gadis berkacamata dengan rambut yang di ikat ekor kuda, menatap penuh kesal pada apa yang ia lihat di atas mejanya.
"Mana dia?!"
"Siapa Fia?" Tanya salah satu dari mereka.
"Aurista! Emang gue marah dengan siapa lagi kalau bukan dengan gadis itu!"
Berkacak pinggang, matanya menatap penuh benci pada apa yang ia lihat di atas mejanya, hingga rangkulan di bahu membuatnya menoleh.
"Apa Fia sayang?"
Mendorong sosok itu menjauh, "Kenapa roknya jadi pendek begini?! Lo serius nggak sih?! Rista gue nggak mau tahu gimana caranya balikin seperti semula!"
Sosok bernama Aurista tertawa. Segera duduk di atas meja, ia meraih baju tersebut.
"Gue sengaja kok, minta tukang jahit untuk bikin rok kita semuanya lebih pendek dari biasanya. Lagian, biar kelihatan seksi."
"Apaan sih?! Lo suka, tapi gue? Benci Rista. Gue nggak suka pendek begini!"
"Terima aja lah Fia. Lo nggak bisa mengubahnya lagi, toh juga baju cheerleader kita jadi semakin seksi. Gue suka kok." Ujar salah satu temannya.
Fia meraih baju tersebut dengan kasar. Segera ia memasukannya ke dalam tas.
"Cie ngambek."
Menepis kasar tangan Aurista yang menoel dagunya. Fia segera duduk tak lupa mulai sibuk sendiri dengan buku pelajarannya.
"Chell, temanin gue ke kantin bentar. Gue mau beli roti. Lapar nih, nggak sempat sarapan tadi."
"Ayo Rista sayang!" Sahut cowok bertubuh tinggi berjalan mendekatinya.
"Apaan woi! Gue panggil Michelle bukan eluu!"
Suara tawa membahana, seisi kelas terlihat menertawakan kebodohan salah satu teman mereka.
"Makanya, mau dekatin Rista mesti siapin cermin yang banyak, berkaca dulu gih sana." Ejek Michelle segera menggandeng tangan Aurista membawanya keluar kelas.
Fia melupakan sejenak kemarahannya. Menertawakan bagaimana Aurista mengejek teman sekelas mereka yang memang terkenal suka memberi harapan palsu, ke semua cewek yang menarik pandangannya.
Gadis itu teman satu kelasnya. Mereka dekat sudah seperti keluarga. Aurista Rosalind namanya. Umur sama seperti dirinya, 17 tahun. Mengambil jurusan IPS. Tidak terasa kini mereka sudah kelas sebelas.
Sejak awal masuk SMA, Fia terus saja memperhatikan bagaimana sosok Aurista. Temannya itu begitu populer disekolahnya. Cantik, ketua cheerleader, disegani kakak kelas, serta banyak cowok mengantri untuk mendapatkan hatinya.
Terhitung sudah lebih dari 5 cowok sekolah ini menjadi mantan pacarnya. Bukan sembarang cowok, tapi mantan dari gadis itu juga dari kalangan populer. Mulai dari anak band, ketua osis, pemain voli dan sebagainya. Rata-rata mantan dari gadis itu berasal dari sekolah yang sama.
Sekarang informasi yang ia dengar, Aurista pacaran sama kakak kelas lagi, ketua basket sekolah ini. Berita heboh yang masih hangat-hangatnya di perbincangkan.
Terkadang, Fia tidak mengerti apa yang mereka lihat dari diri Aurista pengecualian fisik. Gadis itu bahkan benar-benar bad girl. Ruang bimbingan konseling sudah menjadi mainannya. Jika bicara tentang rangking, Aurista meraih peringkat 35 dari total murid kelas berjumlah 35 orang. Nomor satu paling akhir.
KAMU SEDANG MEMBACA
Crash Into You
AventuraThis work is protected under the copyright laws of the Republic of Indonesia ( Undang - undang Hak Cipta Republik Indonesia No. 28 Tahun 2014) =================================== "Cium gue!" "Apa?" "Iya! Gue minta lo cium gue sekarang juga!" "Elo gi...