”Iya, aku tunggu di tempat kita biasa. Love you.... bye.” Alanna menutup telephone dan memasukkan ponselnya kembali ke dalam clutch hitam kesayangannya.
Alanna, gadis yang tahun depan genap berumur 23 tahun. Ia merupakan salah satu gadis yang menjadi idaman di kampusnya dulu dan masih menjadi idaman saat ia berada di lingkungan kerjanya. Selain berparas cantik, Alanna juga pintar. Namun lelaki-lelaki yang mengidamkannya harus memendam rasa kecewa karena memang Alanna sendiri sudah memiliki kekasih. Ia bernama Taehyung, pria berkewarganegaraan Korea yang hanya berbeda 1 tahun darinya, dengan paras yang menawan dan juga sama pintarnya dengan Alanna. Bukankah hal yang biasa jika wanita cantik berdampingan dengan pria yang tampan?
"Aya!" Alanna memalingkan wajahnya ke pintu Cafe dan melemparkan senyum kepada lelaki yang berdiri di ujung ruangan. Taehyung mendekati Alanna dan mencium kening Alanna.
"Maaf yah aku terlambat. Jam segini macetnya parah banget." lanjutnya,
“It's okay, babe. Bukan masalah yang besar juga lagian aku baru sampe 5 menit lalu kok.” timpal Alanna dengan santai. Tidak lama pesanan Alanna datang, 2 ice Americano dan 2 beef steak. Taehyung bukan orang yang pemilih saat ada di Cafe bersama Alanna karena memang mereka punya banyak kesamaan dari segi makanan. Sehingga sudah menjadi hal yang biasa jika Alanna memesankan makanan yang sama saat ia sampai di cafe terlebih dahulu, dan sebaliknya.
“Ah, thank you, kak.” Ucap Alanna pada waitress yang mengantar pesanannya. Di sisi lain, Taehyung masih menatap Alanna dengan senyuman. “Ih! Apaan sih! Kamu tuh ngeselin tau kalo liatin gitu!” protes Alanna.
“Kamu cantik......” bisik Taehyung sambil menutupi mulutnya dengan kedua tangannya, lalu berakhir dengan Alanna yang melemparkan pukulan lembut ke pundak Taehyung dan tertawa.
“Tuhan, terimakasih kau telah menciptakan dia untukku. Iya... Aku cinta dia” kata Alanna dalam hati kecilnya.
“Ya? Kelar makan kita jalan yuk. Sekarang jam berapa sih?” tanya Taehyung,
“...huh? Oh maaf aku nggak fokus, babe. Sekarang jam 3 sore sih. Kemana emangnya?” tanya Alanna sambil melahap makanannya, namun Taehyung tidak menanggapinya.
18.00 di Tempat Rahasia Taehyung
“Aya, maaf ya kayaknya kita telat deh nyampenya. Sunset nya keburu ilang. Nggak papa kan kalo kita liatnya kapan kapan?” Taehyung dengan wajah yang murung meminta maaf kepada Alanna. Ia sengaja membawa Alanna ke pinggir pantai untuk melihat senja. Kesukaan Taehyung.
“Ya Tuhan! Jadi kamu ajak aku jauh jauh mau liat sunset? Kenapa sih kamu selalu bikin kejutan buat aku..” Alanna tersipu.
Pada hari itu, Alanna dan Taehyung menghabiskan waktu mereka duduk di pinggir pantai. Ditemani deburan ombak dan langit yang mulai menghitam, juga para nelayan yang mulai menepi. Alanna semakin tenggelam dalam perasaan sayangnya pada kekasihnya yang ia sayangi itu.
Alanna menggenggam tangan Taehyung, “Kamu tahu hal apa yang aku sukai dan aku takuti di dunia ini?” mata Taehyung dan Alanna bertemu, lalu Taehyung menggerakan kepalanya tanda Taehyung tidak tahu jawabannya.
“Aku suka caramu menatapku saat senja datang. I’m afraid of losing you...” jelas Alanna.
KAMU SEDANG MEMBACA
SENJA [BTS FANFICTION]
Fiksi PenggemarAlanna, gadis biasa yang dihadapkan dengan permasalahan cinta yang rumit. Ia dihadapkan dengan hal yang ia benci, memilih. Namun, dalam lubuk hatinya, Alanna juga merasa egois karena telah menyakiti dua orang yang selama ini menyayanginya. Iya. Alan...