First Kiss

23 4 0
                                    

Aku berjalan ditaman menuju kelas. Tapi kok rasanya pundak sebelah kiri ku ini terasa miring.

Apa karena tas yang ku bawa terlalu berat? Apa ada seseorang yang lagi butuh pundak ini? Seakan ini adalah kode bahwa ada yang butuh pertolongan pundak.

"Oii.." terdengar suara laki - laki yang sepertinya masih begal pemula.

"Biar ku tegaskan.." laki - laki itu rupanya Marsel.

Aku hanya menatapnya kaget. Sambil berjalan menuju arahku dengan kedua tangan di masukan ke kantung celana.

Aku hanya tertunduk. Maksudku "malah nyamperin lagi sial!"

Tiba - tiba Marsel sudah ada di depanku. Spontan tangan dia langsung menengokan wajahku ke arah wajahnya dengan tangannya didaguku.

Dia menatap mataku, Matanya melotot kayak mau keluar.

"Kau itu budakku.."

"Taati perintahku tanpa membangkang". ucap dia sambil melotot dan alis mata naik satu.

Entah apa yang dipikirkan dari otaknya. Tiba - tiba bibirnya langsung mendarat dibibirku. Marsel menciumku.

Deg ..

Deg ..

Aku hanya terdiam sesaat. Rasanya jantung ini detak lebih cepat dari biasanya.

"Aaaarrgghhh" aku teriak tapi bibirku dan bibir dia masih menyatu.

Refleks, Marsel ku dorong dengan tangan agar menjauh dari hadapanku. Dia terpental, tapi dia masih tetap stay cool berdiri dengan gaya angkuhnya.

"Hentikan!.."

"Aku tidak mau jadi pesuruhmu". Ucapku membantah.

Marsel langsung berjalan lagi ke hadapanku, setelah terpentalnya tadi.

"Kau akan melakukan apa yang aku suruh.."

"Karena kau tak punya pilihan lain.."

"Itu saja!" ucapnya tegas dihadapanku, dengan seperti biasa sambil memegang daguku.

Jarak bicara dari wajah dia dan wajahku hanya beberapa Cm, asli! Aku gak nafas ketika dia bicara karena hawa bau mulutnya itu takut kemakan.

Marsel melepaskan tangannya didaguku, dan membalikan badannya lalu melangkah pergi.

Aku melihatnya dari belakang dengan tatapan sinis.



"Kampret!.."

"Dasar jin botol kecap bangoo!" ucapku pelan mengejek.

Namun dia tetap berjalan menyesuaikan langkahnya.

Tapi..

"Woyy". teriak Marsel dari kejauhan sambil melihat kearahku.

"Ha..?". aku hanya membalikan muka.

"itu kuping gajah atau gimana kok dengar aja apa yang aku bilang". ucapku heran.

Aku membalikan muka ke arah dia.

"Tjih". ucap marsel kesal dengan melanjutkan langkahnya.

♡♡♡♡♡♡♡♡♡
Dian-Tara
Sabtu, 15 Desember 2018
19.40 WIB

🌹🌹🌹🌹🌹
Vote ya guys..


BLACK & WHITETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang