Brown

9 2 0
                                    

"Perkenalkan nama saya Lee Hera, kalian bisa panggil saya Hera

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Perkenalkan nama saya Lee Hera, kalian bisa panggil saya Hera. Saya pindah dari Australia ke sini,"

Ini adalah saat yang paling Hera benci, dia harus perkenalkan diri ke orang-orang, orang yang bahkan belom dia kenal sebelumnya.

"Hera duduk di sebelah Jeongin," Hera bersyukur dia duduk di sebelah orang yang udah (agak) dia kenal.

"Halo," sapa Jeongin sambil pamer gigi berbehelnya.

"Oh hai,"

....
Bel istirahat udah bunyi.

Hera Cuman duduk di kursinya sambil main hp.

Kenapa dia nggak ke kantin?
Karena dia nggak tau jalan ke kantin + dia lagi di bacotin ama cewek cewek sana.

"Eh lo adeknya Lee Felix ya?"
"Lo pindahan dari Australia? Gimana disana?"
"Lo cantik banget sih rahasianya apa?"

"Iya gue adeknya kak Felix"
"Disana biasa aja sih. Orang-orangnya nggak jauh beda dari sini,"
"Because saya cewek,"

Gak lama Hera udah dapet beberapa temen. Hera Emang orangnya gampang dapet temen.

Dia aja udah dapet tiga temen.
Sena, Jeongin, Lami.

Baik semua orangnya.

Gak lama kemudian ada segerombol orang dateng, ada sekitar delapan orang deh.

Anak-anak cewek udah pada ribut sendiri.
"Mau ketemu gue itu,"
"Gue di samperin ama calon imamku di masa depan,"
"Aduhh tamvan sekali masnya,"

Jadi tadi itu ada, Jisung, Hyunjin, minho, Woojin, Chan, Changbin, ama Felix, seungmin.

Pada nyamperin bangkunya Hera.

"Nih cilok buat lo," Hyunjin ngasih Plastik isi cilok ke Hera.

"Thanks," jawab Hera pelan.

"Adu aduh jadi ini nih permaisuri abang Hyunjin," Jisung mulai kompor.

"Yang itu mau lo kemanain jin?" Tanya Bangchan.

"Aduh Hyunjin,"

"Bacot sia," jawab Hyunjin.

Gak lama mereka keluar dari kelas Hera.

"Her lo siapanya kak Hyunjin?" Tanya Sena.

"Bukan siapa-siapa," jawab Hera.

"Lah itu ngasih cilok segala," timpal Lami.

"Oh itu paling yang ngasih kak Felix. Tp lewat dia," jawab Hera

"Ohh,"

....
Sekarang udah pulang sekolah, Hera lagi masukkin buku-bukunya kedalam tas.

"Her pulang bareng siapa lo?" Tanya Jeongin

"Paling kak Felix,"

"Oh,"

Line
Felix: Sorry Gak bisa anter pulang
Felix: kk di jemput papi buat ke kantor.
Felix: plng bareng Hyunjin
Felix: carrefully

Hera: Hm
Read

Hera dengan Males jalan keluar, tapi kayaknya dia mending naik ojek atau apa deh. Toh dia juga udah tau alamatnya.

Hera duduk di halte, disana udah mulai sepi. Dan juga mendung mau hujan. Waktu Hera lagi buka hp berniat pesen ojek online tiba -tiba hpnya di ambil orang.

"Eh," Hera liat ke orang yang ambil hp dia.

"Halo anak baru ya?" Tanya cewek dengan wajah garang.

"Eh iya kak. Maaf hp saya bisa tolong kembaliin nggak kak?"

"Lah lo siapa? Suka-suka gue lah mau balikkin apa nggak,"

"Aduh tapi itu hp saya kak,"

"Ya Bodo. Gue denger lo tadi di samperin ama Hyunjin,"

"Iya kak,"

"Ada apa ya antara lo ama Hyunjin,"

"Oh kak Hyunjin kan temennya kak Felix," jawab Hera santai.

"Oh jadi lo adeknya Felix, nih hp lo gue balikkin. Tapi awas aja ya lo deket deket Hyunjin. Dia milik gue," Yeri akhirnya balikin handphonenya Hera.

"mmm makasih kak,"











Byurrrr

"Ups maaf Gak sengaja," Joy nuangin air ke Hera.

Yeri ama Joy terus pergi.

Hera Cuman diem.




Dia bener bener capek











Dia pengen pulang ke Australia.











Tes tes tes

Bukan itu bukan suara hujan,

Itu suara Hera yang nangis.

Hera nangis.

Dia capek

Dia bener bener capek






Semenjak Hera disini dia jadi lemah.





Line
Hera: bro...I'am tired.

Felix: ra Where Ar u?

Gak lama kemudian ada suara motor dateng.

"HERA!!" Hyunjin turun dari motor, dia langsung meluk Hera yang lagi nangis.

...TBC..

MATCHA (Hwang Hyunjin)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang