aku melepaskan pelukannya itu.
"MINHYUNN?!" teriakku kaget seakan tak percaya dia bisa ada di sini.
"ssttt orang-orang sedang tidur jangan berteriak seperti itu" katanya sambil menaruh jari telunjuknya pada bibirku.
aku langsung mendorongnya. "apa-apaan ini? sejak kapan kamu ada di sini oppa?"
"dari tadi. menggumu keluar."
"maaf, tapi aku sedang terburu-buru sekarang. "
"kau mau kemana selarut ini?" tanyanya.
"menjemput seseorang di bandara."
"aku ikut" katanya singkat.
"tidak, kau tak boleh ikut." kataku sambil menutup pintu apartemenku.
"tapi ini sudah malam (y/n)-ssi, nanti bagaimana kau pulang?"
"aku bersama pacarku"
dia terdiam. aku menatapnya sebentar, yang bisa aku tebak mungkin dia kecewa. mukanya terlihat tak percaya juga terlihat sedih.
"aku pergi." ujarku, sambil meninggalkannya.
aku tak tahu apa yang mungkin dia lakukan setelah ini. tapi aku harap dia pergi.
---
21.40 p.m
Bandara, Seoul
aku menunggu di kursi tunggu. kericuhan orang-orang dengan membawa koper atau tas besarnya lalu lalang menjadi tontonanku. aku tak lelah melirik kiri kananku untuk memastikan kali saja seongwoo datang.
aku melirik arlojiku. sudah hampir jam 10, tapi seongwoo belum juga nampak. apa aku telpon saja dia? aku merogoh tas selempangku, mencari handphoneku.
aku meneleponnya
. . . .
tapi tidak ada jawaban.
"(y/n)-ssii aku disini haha" teriak seseorang dari kejauhan, memakai seragam pilot dengan koper di tangannya. ia melambaikan tangannya, dan tersenyum lebar.
"seongwooooo! ~ " aku bangkit dari tempat dudukku. berlari menuju seongwoo, lalu memeluknya erat.
"aku sangat merindukanmu hng" ujarku.
"aku juga sangat merindukan mu (y/n)-ssi. jinjja jongmal daebak real heol, hahaa" katanya sambil mengeratkan pelukan.
lalu aku melepaskan pelukannya. melihatnya sekilas, dan mengusap pipinya. ia tersenyum.
"maaf handphoneku habis batre sejak sore tadi. kamu tidak meneleponku kan sayang?"
aku menggelengkan kepala.
"aku sudah tau itu, kau pasti meneleponku. hm (y/n)-ssi ngomong-ngomong boleh kan aku menginap di apartemenmu malam ini? aku terlalu lelah jika harus pulang ke rumahku."
"tentu saja!" aku tersenyum.
#tbc
dont forget to vote & comment gaes ♡
KAMU SEDANG MEMBACA
FLIGHT ✈ | ONG SEONGWOO
Fiksi Penggemar"Aku merindukanmu, sangat. " "Jika kamu melihat pesawat sedang terbang di langit besok, dan seterusnya. aku harap kamu akan mengingatku. " ㅡ Sebuah cerita tentang kisah sepasang kekasih yang bekerja menjadi pilot di sebuah penerbangan ternama di neg...
