14. ke makam

23 17 40
                                    

 
  Pada saat jam istirahat Rere dan Rain beranjak dari bangku masing masing dan berjalan menuju ke kelas Raya baru saja mereka mau keluar kelas, Zayn memanggil mereka berdua dan mengajak ke kantin

   tapi Rain menolak karna ia ingin ke kelas Raya, karna Zayn seorang diri ia ikut datang ke kelas Raya.

  Rain bertujuan untuk  Menanyakan apakah Vano bisa mengantar nya ke makam Vino atau tidak.

  Lalu mereka mengintip dari jendela dan mendapati Raya yg sedang membaca novel.

"Ray..Raya" panggil Rere

  Raya yg merasa nama nya di panggil , segera mencari asal suara itu datang setelah melihat bahwa yg memanggil adalah Rere dengan  segera mengajak Vano keluar kelas

"Mana Vano nya" tanya Rain tak sabaran

"Kenapa Rain? Lo udah mendingan?" Tanya vano

"Ouhh udah ko.. lu juga udah bisa tenang?" Tanya balik Rain

"Udahh hehe"

"Lo bisa gak pulang sekolah anterin gw ke makam nya Vino?" Tanya Rain

Raya mendekat ke Rere  seperti ingin menanyakan sesuatu

"Re kenapa ada tu bocah si... gedek gw" berbisik Raya kepada Rere

"Gak boleh gituu.... lo seharusnya kan seneng Ray" balas Rere

"Gak boleh Gibah loh" ucap Zayn karna mendengar bebisik mereka

  Mereka yg menyadari itu pun langsung terdiam sambil memajukan sedikit bibir nyaa yg terlihat seperti cemberut gitu! Cemberut oke cemberut bukan cemburu hehhehee...😅

"Ohh.. bisa aja sih, tapi dia di makamin di jakarta jadi kalau pulang sekolah gak mungkin bisa deh" jelas Vano

" yahh... trus gimana donk?" Lanjut Rere

"Kita bisa ke makamnya besok?.
Besok kan hari libur"  balas Vano

"Nahh.. betul tuh, oke besok yah. Kita ketemuan di mana?"  Tanya Rain

"Di..." ucap Vano terpotong "di sekolah aja" saran Raya

"Nah bener tu" balas Zayn

" ikut ikutan aja" lirih Raya berbisik ke Rere

"Gw ikut gpp kan?" Tanya Zayn

"Ohh jelas gapapa lah"  balas Rain

Duh Rain kenapa di bolehin sih batin Raya

"Yahh..lagi kita juga butuh lo Zayn buat Acara doa nya" saran Vano

"Okee..makasih"

"Kaya bisa doa aja" lirih ketus Raya pelan. Dan Rere yg mendengar langsung menyenggol lengan Raya

"Okee di sekolah. Besok. Jam sembilan oke" Ucap Rere

"Jangan jam sembilan kesiangan" balas Vano

"Iyah.. jam 7 kumpul oke, biar gak kena macet" saran Rain

"Nice tuh"
"Okee"
"Siapp bos"

****

  Rain beranjak dari tempat tidur nya, ia tidak bisa tidur karna memikirkan akan hari esok
Ia terus melamun.. apa dia akan sanggup melihat makam seseorang yang telah lama mengisi hatinya sampai saat ini.

   Lalu ia turun ke bawah mencari mamah nya untuk minta izin besok  dan ternyata mama nya ada di Ruang tamu sedang menonton tv

"Mama..." panggil Rain mendekat dan seperti orang yg ingin di manjakan

ŔàïŇďûTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang