LOVE SCENARIO (END✔)

KESALAHPAHAMAN

PART 17

Hari ini anggota Blackpink sedang beristirahat karena baru saja sampai di kantor YG setelah dua hari penuh mereka berlibur juga bersama member IKON.

"Hoahm."
Lelahnya, malas gerak juga tidur lagi saja lah."
Ucap Lisa setelah melirik Jisoo masih asik bermain di mimpinya, tetapi perut Lisa mengganggu kelelahannya. Ia pun pergi beranjak ke dapur untuk membuat makanan.

Disisi lain...

"Donghyuk, bangun sebentar."
Pinta Hanbin disebelahnya yang kebetulan mereka satu kamar.

"Mm, ada apa?."
Jawab lesu Donghyuk.

"Aku harus pergi ke Amerika sekarang untuk pemotretan, oh ya tolong berikan ini dan boneka kepada Jisoo."
Ucap Hanbin sambil menyodorkan surat yang dilapisi kertas imut berwarna pink.

"Untuk Jisoo? Oh aku tahu kau berpacaran dengannya ya?."

"Ssssttt diam iya aku mengaku aku jadian dengannya beberapa hari yang lalu, kau diam saja."
Kata Hanbin cepat.

"Aku harus memberikannya dimana?."

"Kau jangan bilang dulu kalau kau mau memberikan ini dari ku, kau ajak dia ketemuan di sebuah tempat sepi. Agar tidak ada yang mengetahuinya."
Jelas Hanbin.

"Baiklah, kau hati-hati dijalan ya."

____________________________________
"Unnie! Ponselmu berdering ini. Berisik ah."
Ketus Lisa sambil menyeruput teh hangat di sebelahnya.

"Ah iya, mana."
Jawab Jisoo lesu. Lisa pun menyodorkan ponsel Jisoo kepadanya.

"Ne, eobseyo?."

"..."

"Sekarang? Aku belum mandi, ya ya baiklah segera kesana."

"Ada apa unnie?."
Tanya Lisa kemudian.

"Ah tidak apa, aku harus mandi dan ada perlu mendadak. Oh ya jangan lupa, jika aku nanti belum pulang tolong ya kasih makan Dalgom."
Pinta Jisoo yang kemudian mengambil handuk dan pergi ke kamar mandi.

"Baiklah."

Setelah beberapa menit Jisoo bersiap-siap untuk pergi menemui seseorang, ia pun segera mengambil masker dan pergi pamit dengan Lisa, karena sejak dari tadi ia belum melihat Jennie dan Rose.

"Halo? Kau dimana?."

"..."

"Oh baiklah, tunggu saja."

Setelah sampai di sebuah Danau, Jisoo pun kesana kemari mencari seorang itu.

"Hey, Donghyuk!."
Teriak Jisoo setelah mendapati Donghyuk yang sedang berdiri menghadap danau sambil memegang boneka dan sebuah kotak kecil.

"Kau, ini buat apa?."
Tanya Jisoo penasaran.

"Ini buat mu."

"Dari kekasihmu, Hanbin."
Lanjutnya.

Jisoo pun langsung menerimanya dan berterima kasih padanya.

"Kenapa harus lewat kau?."
Tanya Jisoo.

"Karena, dalam satu minggu ini Hanbin harus melakukan pemotretan di Amerika. Jadi kata dia kalau kau rindu akan dirinya baca surat ini dan peluklah bonekanya."
Jelas Donghyuk.

Ditempat yang sama, Lisa sedang berjalan-jalan bersama kucing peliharaan kesayangan nya yaitu Leo. Ia sengaja mengajak Leo pergi keluar karena Leo jarang sekali keluar dan menghirup udara segar seperti disekitar danau ini.

Dengan tanpa sengaja, Lisa hendak melangkahkan kaki nya menuju bangku duduk berwarna putih. Namun, kaki nya terhenti ketika ia melihat dua orang yang sangat ia kenali sedang berduaan bersama di sebuah bangku, mana lagi cowok itu sepertinya memberikan kotak surat dan boneka kepada cewek itu.

Sesekali Lisa mengusap-ngusap kedua matanya untuk memastikan benar terjadi atau tidak. Namun benar, mereka adalah Donghyuk dan sahabatnya sendiri Jisoo sedang berduaan di bangku pinggir danau dengan penuh canda dan tawa.

"Benar, semua lelaki itu tak seharusnya baik selamanya."

"Dan kau Jisoo unnie, tega ya menikung sahabat sendiri. Aku tak menduganya kau sejahat ini padaku aku benci kalian."
Gumam Lisa.

Lisa pun berlari sambil menahan air matanya yang hendak keluar, hingga ia melupakan Leo yang tanpa peduli ia tinggalkan begitu saja. Leo oun mengeong keras, hingga Donghyuk dan Jisoo menoleh ke sumber suara itu.

Jisoo pun berlari menuju suara kucing sedih tersebut. Dengan Donghyuk yang tiba-tiba berteriak memanggil seseorang yang berlari kencang.

"Lisa! Tunggu! Jangan salah paham, aku hanya memberikan ini dari--"
Teriakan Donghyuk terhenti ketika melihat Lisa tak memperdulikan ucapannya dan pergi berlari cepat.

"Donghyuk, sepertinya Lisa ada disini. Ini kucingnya saja ia tinggalkan."
Ucap Jisoo yang baru datang dengan menggendong Leo.

"Kau benar, itu dia pergi dan sepertinya salah paham atas tadi. Aku harus bagaimana dia pasti sekarang sangat kecewa."
Ucap Donghyuk lesu, Jisoo pun mencoba menenangkan hati dan perasaannya.

"Kau kejar dia sebelum terlambat aku yakin dia bisa memaafkan mu, kejarlah aku tahu diantara kalian saling mencintai. Temui dia dan jelaskan semuanya. Aku juga pasti akan di diamkan Lisa beberapa hari penuh karena masalah ini. Dan bilang kepada Lisa kalau aku dan Hanbin berpacaran jadi, tidak mungkin juga aku mendekatimu dan menghianati perasaannya."
Jelas Jisoo panjang lebar.

"Baiklah, maaf aku harus pergi ya. Aku pasti akan jelaskan semua kalau dia benar mau mendengarkanku."

Donghyuk pun pergi berlari mengejar Lisa, yang sebelumnya begitu kecewa melihat mereka berdua bersama di tepi danau.

Donghyuk terus saja berlari dan mencari kesana kesini namun ia tak juga menemukan sosok Lisa, ia pun menjatuhkan kakinya ke tanah karena ia tak tahu harus bagaimana lagi.

"Kau jahat! Ku kira kau mencintaiku ternyata kau hanya mencintai Jisoo. Kau jahat, dan sungguh teganya kau unnie yang selama ini aku anggap segalanya malah menghianati hatiku? Kau ini mau nya apa?."

Lamunan Donghyuk buyar seketika, ketika ia mendengar ucapan-ucapan yang baru saja ia dengar. Donghyuk pun berdiri dan memalingkan kepalanya kearah kiri, ia pun mendapati seseorang yang ia cari sedang menangis kesal di sebuah bangku taman didekatnya.

Dalam wajah gembira telah berhasil menemukan Lisa disana, Donghyuk pun menghampiri nya dengan ragu dan tanpa menunggu apapun ia memeluk Lisa dari belakang. Lisa begitu tersadar dirinya dipeluk seseorang ia pun langsung membalikkan badannya dan segera mungkin melepaskan pelukan itu dengan kasar.

"Kenapa kau disini! Pergi sekarang, aku masih ingin sendiri. Dasar cowok playboy, aku tidak ingin kau disini pergi!."
Lisa pun mengusir Donghyuk dengan kasar, karena ia begitu kecewa dan sesekali menangis terisak-isak.

Donghyuk pun mundur beberapa langkah dan mencoba meminta maaf atas kesalahan pahaman ini semua.

"Lalice dengarkan dulu, semua hanya kesalahpahaman kau tidak tahu yang sebenarnya. Maka dari itu aku datang dan akan menjelaskan semuanya."
Bujuk Donghyuk mencoba Lisa mengerti.

"Jangan panggil nama itu lagi untukku aku benci denganmu!, kau mau menjelaskan apa lagi? Jujurlah kalau kau dekati aku karena kau menyukai Jisoo!."
Teriak Lisa dengan tangisan terisak-isak.

"Bukan begitu! Lisa tunggu!."
Teriakan Donghyuk tak juga membuat Lisa luluh dan mau mendengarkannya, Lisa malah pergi dan tak mau bersamanya lagi.

Dah kasihan itu Donghyuk ya😁