Bab9

78 4 0
                                    

Giliran Dhiyani untuk bersemuka dengan Azri pula . Dia juga perlu menjelaskan apa yang berlaku sebenarnya . Azri memulakan bicara kerana risau akan kekasihnya itu

" Kenapa you nampak moody lately . I call you tak angkat kalau SMS pulak you susah nk reply ? Why ? You ada something nk share dengan I ? "

" Ada sesuatu yang you tak tau . Tapi you kena tau . Actually I dah bersama dengn lelaki lain sebelum kita bersama . I dah ada teman lelaki dan kitaorg dah bersama since bangku sekolah lagi . Tapi I tak dapat tipu perasaan I pada you . Im so in love with you " bagaikan peluru setiap bait kata yang dilepaskan oleh Dhiyani kepada Azri . Pemuda itu hanya diam membisu , tergamam mendengar kenyataan yang sebenarnya .

" Say something please " rayu Dhiyani tatkala melihat raut wajah Azri yang bergitu hampa dan kecewa . Azri masih membatu , Dhiyani cuba mengapai tangan Azri namun tangkas dia menepis

" Sampai hati you buat I macam mi . You are a liar , you tau tak you dah hancurkan hati I . I tahu you takkan tinggalkan dia . Jadi lebih baik I yang pergi . I taknak kecewa di kemudian hari . I memang cintakan you tapi I tak mampu menentukan masa depan " tanpa berpaling Azri meninggalkan Dhiyani . Gugur air matanya menahan kesedihan hati namun dia telah bersedia berdepan dengan situasi tersebut

Hanya Pada Takdir ✔Where stories live. Discover now