Suatu hari , Dhiyani memberanikan diri untuk bersemuka dengan kedua dua pemuda itu . Walaupun dia tahu jauh dari sudut hatinya , dia lebih mencintai Azri namun dia harus bersikap adil kerana dia telah lama bersama Azri .
Dhiyani terlebih dahulu bersemuka dengan Nizam berbanding Azri . Pertemuan petang itu agak janggal di antra mereka . Nizam datang dengan wajah yang murung tiada sebarang kata yang keluar dari bibirnya .
" Saya tahu saya bersalah maafkan saya kerana tidak setia dalam hubungan kita . Awak memang baik , tapi saya tak tau masa depan kita . Saya hanya berserah , kalau kita ditakdirkan bersama kita akan bersama jugak . Maafkan saya " ringkas penjelasan Dhiyani . Sememangnya dia tidak mahu memburukkan keadaan .
" Okay , kalau tu yang awak nak . Awak lebih mengetahui ny sendiri " Nizam berlalu pergi dengan prasaan hambar nya terhadap Dhiyani . Dia juga mungkin sudah berputusa asa dengan sikap teman wanitanya itu . Hatinya terluka , tidak sngka gadis yang dicintainya 9 tahun berbuat demikian terhadapnya demi lelaki lain .
YOU ARE READING
Hanya Pada Takdir ✔
القصة القصيرةDhiyani gadis melayu yang cantik . Hati nya telah di ambil oleh seseorang jejaka yang sangat dia cintai . Perhubungan cinta yang sangat lama , namun masihkan cinta mereka kekal ? " You curang dengan I Dhiyani ! " - Nizam Haziq Disebabkan satu hasr...