Jakarta, Desember 2019
Derit kendaraan memekak telinga. Klakson panjang terdengar. Pagi itu, petir menyambar dengan hebatnya. Lelaki tua terguling puluhan meter dari tempatnya berdiri semula. Bersimbah darah terkapar di atas aspal bermandikan hujan. Jeritan manusia yang berlalu lalang terdengar bersahutan. Meneriakan kata tolong dengan sigap, tapi tak ada satu pun yang berani mendekat. Mobil sport biru metalik dengan stiker kelinci di bagian bumper belakang sempat berhenti beberapa saat setelah mengempas tubuh renta. Sebelum sang pengemudi memacu pedal gas, meninggalkan kerumunan manusia yang malah sibuk berswafoto. Meninggalkan kumpulan manusia yang malah jadi wartawan dadakan. Merekam kejadiaan nahas yang mungkin akan menewaskan seseorang.
Pagi itu, saat petir perlahan pergi, sirine ambulan mulai mendekat. Terdengar bisik-bisik para penonton pertunjukan. Mengumpat sang pelaku, tapi membiarkan korban meregang nyawa tanpa pertolongan. Hanya fokus dengan video yang akan mereka unggah. "Korban Tabrak Lari" tajuknya. Ironi memang. Namun, kata orang ini sudah takdir. Semua telah diatur oleh Sang Pencipta. Karena memang sejatinya, manusia hidup hanya untuk 1 tujuan. Mati. Dan semua ... sudah ada skenarionya.
- S K E N A R I O, 2020 -
KAMU SEDANG MEMBACA
SKENARIO (RAWS PROJECT)
RomanceSkenario. Copyright©2020, Meylinda Ratna. All Rights Reserved | 01 Agustus 2020 Blurb: Pernah dengar pepatah lama? Hukum semakin tumpul ke atas, tapi semakin tajam ke bawah. Bagaimana jika uang dapat membungkam keadilan? Membersihkan noda tak berbe...
