Kata orang semua pasti akan bersama karena cinta, meski sampai akhir hayat pada pasangannya. (BECAUSE LOVE)
*****
Deg..
Seolah dihantam beribu-ribu beton, kenyataan pahit itu tak bisa lagi ku hindari.Pagi ini hujan turun diantara kami, turun dengan deras. Jantung ku rasanya seperti ingin lepas saja ia berdetak begitu cepat hingga membuatku terasa sesak. Aku tak kuasa menerima kenyataan pahit ini, ya.. Mamaku tidak bisa selamat dari kejadian tadi malam yang membuat dirinya dalam keadaan koma. Terlihat begitu lemas dengan segala alat penunjang kehidupan yang menempel di badannya.
Aku tiba-tiba merasa dadaku sangat sesak dan perlahan pandangan ku mulai memudar, dan akhirnya hilang..
Gelap, itu yang kurasakan saat ini.Aku mendengar seseorang memanggil ku, suaranya seperti familiar. Benar, aku pernah mendengar suara ini. Tapi dimana??
Orang itu semakin mendekat dan berucap tunggu aku.. ,Hingga aku tiba-tiba merasa ada seseorang yang memanggilku dan aku pun bangun dari pingsan ku lalu menemukan kak rama sedang memanggil terus namaku sambil menepuk pelan pipiku yang chubby ini.
"Dek..dek.. Woi jangan ngelamun." ucapnya sambil menyentil dahi ku
"Aakh.. Sakit anjir kak" kesal ku pada kak rama sambil memegangi dahi ku yang kesakitan.
"Dek mama.."
"Gue udah tau" potong ku
"Kak rima mana?" tanya ku pada kak rama
"Rima lagi diruangan mama." ucapnya yang hanya kubalas dengan kata "o"
"Yaudah kamu istirahat dulu aja dek, kak rama mau ke mama dulu." katanya sambil mengusap pucuk kepala ku
"Iya kak" balas ku pada kak rama
Kak rama pun langsung pergi dari ruangan ku ke ruangan mama. Aku masih ingin menenangkan diriku sendiri, akhirnya aku memutus kan untuk tidur sebentar.
Gelap.. Samar samar aku melihat ada seorang perempuan memakai gaun putih yang panjangnya hingga menutupi kakinya. Aku merasa tidak asing dengan perempuan itu, ia semakin mendekat dan ternyata itu MAMA... Aku terdiam sesaat lalu aku bertanya padanya
"loh.. Bukannya mama ada di rumah sakit?? Ngapain mama ke sini??" tanya ku"Mama mau pamit sama kamu dek, bilangin sama kak rama urusin perusahaan kita yang ada di LA terus kak rima juga bilangin kuliah yang bener jangan suka bolos. Terus pesan mama buat kamu jaga diri kamu sendiri, temanmu adalah dirimu sendiri." ucap mama padaku
"Hah.. Mama mau pergi kemana?gak gaboleh.. Mama gaboleh pergi, mama disini aja sama aku sama kak rama juga kak rima. Mama gaboleh pergi." ucap ku sambil memegang pergelangan tangan mama, dan yang kurasakan tangan mama dingin .
Kugenggam terus pergelangan dingin itu, tapi perlahan mama mulai hilang dari pandangan ku dan aku pun terbangun dari tidurku sambil memegangi pipiku yang ternyata telah basah.
Aku segera turun dari ranjang tempat aku berbaring tadi dan mencopot kasar alat rumah sakit yang ditempelkan pada tangan ku, ku tahan rasa sakit yang kurasa dan segera memakai sandal yang sudah disediakan rumah sakit di bawah ranjang.
"Ma.. Mmmaa.." ucapku sambil melihat tubuh mama yang sudah ditutupi oleh selimut rumah sakit. Air mata ku kembali mengucur deras kulihat kak rima juga menangis sedangkan kak rama duduk di kursi dekat ranjang dengan tatapan kosongnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
BECAUSE LOVE
Teen Fiction[Hiatus] apakah mencintai seseorang memang serumit ini?? aqilla gadis yang selalu mengesampingkan apa itu yang dinamakan cinta. lalu mengapa saat ia menatap matanya ia merasakan debaran yang sebelumnya belum pernah ia rasakan?? __________________ ...