Bagian 1 dari 2

5.4K 201 6
                                    

Sebelum baca, vote dulu dong~ :D


JEALOUSY

.

.

"Jeonghan-ah, bagi lotion-mu dong~" Jisoo berkicau ketika ia membuka pintu ke kamar Jeonghan, hanya untuk menemukan bahwa si pemilik kamar tidak ada di sana.

Ia mengerutkan kening karena ia tidak menyadari saat Jeonghan meninggalkan asrama mereka. Mengangkat bahunya, ia langsung menghampiri tempat di mana ia tahu Jeonghan menyimpan lotion-nya; di atas meja belajar, di sebelah beberapa buku dan PC Jeonghan. Kalau begitu aku akan bilang ke Jeonghan nanti saja, kemudian ia tersenyum sendiri dan menuangkan sebagian lotion ke tangannya; tidak merasa bersalah karena menggunakan barang orang lain tanpa seizin si empunya. Kebiasaan Seungcheol sepertinya sudah menular padanya.

Saat mengoleskan lotion ke beberapa bagian tubuhnya, ia melihat lampu pada tombol power PC Jeonghan menyala. Rupanya, Jeonghan lupa untuk mematikannya (dan ia tidak memasang kata sandi di PC-nya karena ia masih tidak tahu cara melakukannya, meskipun Wonwoo selalu menawarkan untuk mengajarinya). Menyeringai, Jisoo memutuskan untuk menjelajahi PC tersebut. Siapa tahu ia bisa menemukan beberapa foto Jeonghan dalam pose seksi. Atau bahkan lebih baik, telanjang. Ia tersenyum licik pada pikirannya sendiri. Yeah, so much for being a devoted Church-oppa.

Penyanyi kelahiran Amerika itu mengernyitkan dahinya ketika ia menemukan folder bernama "JeongCheol". The name could not be more obvious, really (karena kegiatan waktu senggang favoritnya mencakup browsing situs fanfiction). Ia ingat saat pertama kali mengetahui bahwa Carat-deul mereka yang tercinta (bahkan para member sendiri dan non-fans) menjuluki Seungcheol dan Jeonghan 'orang tua' dari SEVENTEEN. Dan tentu saja ia semakin kesal ketika Seungcheol dan Jeonghan dengan senang hati menerima julukan tersebut dan mulai bertingkah selayaknya sepasang suami-istri di tiap kesempatan.

Ia telah memutuskan bahwa ShuJeong-nya harus dikenal dan diakui lebih luas. Meskipun, ia tahu ShuJeong tidak akan pernah mencapai tingkat keintiman yang sama seperti JeongCheol.

Dengan rasa ingin tahu yang semakin besar, ia mengklik dua kali folder tersebut. Ada beberapa folder lain di dalamnya dan sebagian besar berisi foto-foto Jeonghan dan Seungcheol yang diambil oleh fans mereka. Yang paling menarik perhatiannya adalah folder berjudul "Private Time". Tanpa berpikir panjang, karena ia sudah terlalu penasaran dan nama foldernya agak mencurigakan, ia membuka folder itu. Di dalamnya, ia dapat menemukan beberapa video dengan tanggal rekamannya sebagai judul, mulai dari tahun 2015 hingga 2018. Namun, tidak terlihat sesuatu yang mencurigakan di thumbnail-nya.

"Aku ingin tahu video macam apa yang Hanie miliki..." Ia bergumam pada dirinya sendiri sebelum akhirnya memainkan salah satu dari video tersebut (ia memilih secara acak).

"What the—"

Kalimatnya terhenti saat mulutnya ternganga tak percaya; adegan pertama yang ia lihat di video itu benar-benar Seungcheol dan Jeonghan, di sebuah kamar hotel yang remang-remang dan bermesraan di tempat tidur! Jeonghan berhasil mengeluarkan beberapa desahan tertahan sementara Seungcheol menyerang bibirnya dengan penuh nafsu di atas tubuhnya. Ia melihat judul videonya, dan di situ tertulis tiga bulan yang lalu.

Jisoo terkejut bukan main. Tidak pernah terlintas dalam benaknya bahwa kedua temannya akan merekam momen-momen cabul mereka. Ia berlanjut menonton video lainnya di folder itu, satu per satu hingga video terakhir; semuanya sama panasnya, atau mungkin lebih panas, sehingga ia harus menurunkan volume-nya karena takut menarik perhatian member lain. Ia tidak mau mengambil risiko tertangkap basah menonton film porno, apalagi dibintangi tidak lain dan tidak bukan oleh duo leader dan angel mereka. Ia bahkan berusaha menahan erangannya sendiri karena, tentu saja, bagian tertentu di tubuhnya bereaksi kuat terhadap video-video tersebut.

Jealousy - JeongharemTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang