5 : Make up and Kiss him, Bitch!

1.8K 125 26
                                    

Hari ini gue hepi banget

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hari ini gue hepi banget.

Akhirnya gue ninggalin kos-kosan gue untuk stay di apartemen mewah milik Om Sinterklas.

Peningkatan taraf idup kan!

Tapi terutama bukan itu.

Ini juga ngebuka peluang peningkatan taraf hubungan gue ama Om Sinterklas.

Sekarang kami jadi lebih mesra, nurut gue sih. Moga-moga gue gak narsis.

Tadi aja dia kirim message yang begitu manisnya.

Pagi Cantik. Sudah siap hati pindah ke milikku? Tak sabar melihatmu didalam milikku.

Aduh ambigu banget yah. Masa yang dia maksudkan itu sekedar apartemennya?

Bukan yang lain?

Yaelah, ngarep.

And now, gue lagi nunggu orang yang dijanjiin Om Sinterklas bantuin gue pindahan.

Barang-barang gue udah gue packing jadi 3 koper 10 dus.

Banyak? Nggak jugalah.

Ini masih sebagian, yang lain ntar gue kirim aja pake gobox.

Saat ada mobil Alphard menepi di depan kos gue, gue jadi rada dejavu.

Kayaknya gue kenal mobil ini, tapi platnya beda kok..gak mungkin orang itu ah.

Shit! Ternyata betul Si supir kampret yang ada dibalik kemudi.

"Elo!!!" Sentak gue.

Dia menatap gue dengan tatapan datarnya, tapi gue bisa menangkap sorot mencemooh di matanya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dia menatap gue dengan tatapan datarnya, tapi gue bisa menangkap sorot mencemooh di matanya.

"Gue gak mau kalau lo yang  ngejemput gue!"

Dia mengangkat bahunya cuek.

"Telepon aja Boss kalo gak mau, jadi gue bisa mangkir secepat mungkin."

Masa iya gue mesti telpon Om Sinterklas ngadu hal sepele kek gini? Dih,ntar gue dianggap cewek manja dan kolokan.

Ogah .

25. Balada Cewek Matre (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang