Incest?❎Na-Jaemin (Completed)

50

"Tae,gue pamit ya?" pamit Kara sebelum masuk ke pesawat.

Taehyung memeluk erat Kara,"hati-hati disana! Jaga diri lo baik-baik!" amanatnya.

"Tenang aja kali,gue disana sama kakek nenek,bukan sendiri!" ledek Kara dengan sedikit tertawa.

Taehyung menggaruk tengkuknya yang tak gatal,"eh btw,soal kuliah lo?" tanya Taehyung karena tiba-tiba saja ingat soal kuliah Kara yang sebentar lagi mau masuk.

"Huft. Udah gue urusin sedikit lah,gue mengundurkan diri. Ya untung nya biaya belum masuk semua," jelas Kara.

"Yaudah deh,kalo udah lo beresin,gue jadi ikutan lega!" kata Taehyung. "Soal Jaemin, gimana?" tanya Taehyung.

"Kasih tau aja kalo nanyain,kalo enggak yaudah jangan."

"Hmm ok!"

"Yaudah,gue bentar lagi boarding! Bye! See you next time!" kata Kara sambil melangkah pergi tak lupa tangannya melambai-lambai.

"Ih Kara! Jangan gitu,gue jadi pengen mewek!"

"Lebay lo anjir! Najisin banget!" kata Kara sedikit berteriak.

"Fuck lo! Di sedihin malah gitu! Bye gue balik!" kata Taehyung.

"Ih kok gitu,tungguin sampe pesawat gue terbang!"

"Emangnya kalo gue nungguin lo,lo bakal balik lagi? Enggak kan? Gue gak mau terlalu larut dalam kesedihan.."

"... Satu lagi,bukan pesawat lo ya!"

Kara memutar bola matanya malas,"Hmm hmm hmm hmm hmm hmm hmm hmm hmm."

***

Sesampainya di Jakarta,Kara lamgsung disambut hangat oleh keluarganya. Sebenarnya mereka tidak tau kalo Kara bakal pulang ke Jakarta hari ini.

"Nenek kakek!" panggil Kara. Mereka langsung memeluk hangat Kara.

"Kamu,kesini sama siapa?" tanya nenek.

"Sendiri." jawab Kara singkat.

"Hmm,saudara atau orang tua kamu,kemana?" tanya nenek lagi.

"Ada. Tapi,mama lagi sakit habis kecelakaan,dan Jaemin nungguin mama."

"Terus kenapa kamu pulang? Kenapa kamu gak jagain mama kamu?" semprot neneknya.

Kara hanya bisa menundukan kepala,gak mungkin kalo dia bilang habis di usir saudaranya.

"Yasudah,kamu istirahat dulu! Nanti malam kita akan kedatangan tamu!" kata nenek Kara.

Akhirnya Kara memasuki kamar lamanya. Kamar yang dulu ia pakai.

Cklek. Kara masuk ke dalam kamar itu,rapi,suasananya tetap sama,bahkan bau kamarnya sama seperti dahulu yaitu wangi melon. Kara yakin,neneknya pasti sering mengganti pengharum ruangan di kamar ini setiap bulannya.

Kara mendudukan pantatnya di pinggir ranjang,ia benar-benar rindu kamar ini. Lalu Kara menghempaskan tubuh lelahnya dengan mata terpejam ke atas kasur. Empuk.

"I miss this bedroom."

***
Sedangkan di sisi lain,Jaemin masih setia menunggu ibunya dengan pikiran yang berkeliaran kemana-mana. Tak lupa,ayah nya pun yang baru pulang dari Prancis ada.

Jaemin terus mikirin Kara. Itu anak kemana udah satu hari gak balik lagi. Makanya Jaemin khawatir. Sangat.

Jaemin nyesel bicara gitu,tapi ia udah emosi makanya sampe ngomong kek gitu.

Jaemin cuma bisa menatap kosong ibu yang ada dihadapannya. Dan kaget,matanya membuka.

"Mama?" Jaemin bersuara.