THE DARK HOLE |1|

3.5K 154 0
                                    


HAPPY READING!!!

**********

Terdengar suara lenguhan ringan dari dalam sebuah ruangan gelap saat sentuhan manja yang memabukkan itu menyusuri tiap inchi lekuk tubuh ramping yang tengah berbaring itu.

Satu persatu pakaian lepas dari tubuh dua orang insan yang berbeda jenis. Hangat dan menggairahkan. Memabukkan seperti alkohol.

Kedua nya larut dalam gelapnya malam. Saling mencecap dan meraba hingga tak sadar sudah tak memakai sehelai benangpun. Rabaan di bawah paha seperti sengatan listrik yang langsung menjalar ke anggota tubuh yang lain. Desahan demi desahan menjadi melodi indah malam itu.

Mereka saling memiliki. Mengguncang perlahan lahan dan semakin keras hingga rasanya semakin nyata. Namun semua itu tiba-tiba musnah saat suara teriakan serta guncangan di bahu membangunkan Felisa dari tidurnya.

"Lisaaaaa....!"

Ah sial. Siapa yang sudah membangunkan nya dari mimpi seindah ini padahal diri nya belum melihat sosok pria di dalam kegelapan tadi.

"Dasar pemalas! Jam kerja pun bisa bisanya kamu tidur!"

Itu suara Ny.Rose. Pemilik sebuah klub malam di salah satu kota A.

Dan inilah dunia Felisa yang sebenarnya. Menjadi pekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan hidupnya yang sebatang kara. Setiap hari ia harus memberikan layanan terbaik bagi setiap pengunjung di klub malam Ny.Rose. Usia nya baru 21 tahun dan untuk menyembunyikan diri dari mata-mata para pria hidung belang ia harus menyamar menjadi pria.

Setiap hari yang ia lihat adalah orang mabuk, orang saling bercumbu di tempat umum tanpa malu dan orang berjoget ria seperti orang gila. Terlebih musik juga berdentum begitu keras memekakan telinga hingga mengharuskan Felisa menyumbat telinganya dengan kapas agar tidak rusak.

Tapi matanya sudah rusak saat tiap hari yang ia lihat adalah hal-hal menjijikkan.

"Cepat kerja! Kamar nomor 03 segera bersihkan karena seseorang akan menempatinya malam ini." Seru Ny.Rose dan perempuan berbedak tebal berbibir merah itu pergi.

Felisa menghela nafas panjang lalu memperbaiki seragam prianya setelah itu pergi ke kamar yang di maksud.

Oh astaga, ini lah pekerjaan nya, membersihkan sisa sisa orang habis melakukan sesuatu yang menggairahkan hingga tak jarang Felisa melihat beberapa pengaman berceceran di lantai beserta bungkusnya. Tempat tidur yang berantakan, hal itu sudah biasa bahkan beberapa kali Felisa mengganti seprai karena seseorang baru saja melepas keperawanan di tempat kotor seperti ini.

Namun untuk memenuhi hidup apa boleh buat. Sekali lagi Felisa mendesah, ini tuntutan hidup atau ia tak punya pekerjaan.

"Lakukan saja Lisa. Kau bisa melewati semua ini. Tahan sebentar lagi." Batinnya menguatkan seakan kalimat itu adalah sebuah mantra agar dirinya semakin kuat.

Setelah selesai membersihkan tempat itu Felisa keluar ia melihat jam yang menunjukkan pukul satu dini hari, ah pantas saja ia begitu mengantuk.

"Ny.Rose. waktu kerjaku selesai aku akan pulang." Pamit Felisa.

Ny.Rose mengangguk dan Felisa tanpa banyak bicara segera pergi dari sana.

THE DARK HOLETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang