KEHADIRAN DIA

5 0 0
                                    

Chapter 4

Sudah sebulan aku dan Joo berteman hubungan mereka sangat baik setiap malam Joo menelepon ku

Call:
"Kamu tau tidak jika kamu marah kamu imut sekali, aku suka saat kamu marah" Joo tersenyum

"aku juga suka saat wajahmu memerah seperti Kepiting rebus haha" Aku tertawa terbahak bahak

"kenapa kamu masih ingat sudahlah lupakan kamu membuat aku malu" Joo seperti nya sedikit tidak ingin aku mengingatkan wajahnya yg memerah itu

"hahaha itu lucu" aku kembali tertawa keras

"dasar menyebalkan"

Aku sangat ngantuk akhirnya aku mengakhiri telfonan ku aku beranjak tidur karena sudah sangat larut

Keesokan harinya seperti biasanya aku di depan gang rumah Joo

"Hey sudah lama disini? "

" sekitar 10 menit" aku berdiri memang sudah 10 menit

"maaf aku terlalu lama datang" Joo  seperti bersalah kepadaku

"gk apa apa kok" Aku tak sedikit pun marah dengannya

"kamu ingin naik bus atau Jalan? "

" naik bus saja, aku hari ini lelah" aku lelah karena semalam begadang sampai jam 1 malam

"oyah maafkan aku terlalu lama menelfon mu" Joo kembali meminta maaf kepadaku tak lama bus sampai aku dan Joo naik

Kali ini aku membiarkan Joo turun di depan kantornya karena aku takut dia terlambat

"sudahlah kamu turun disini saja Oppa biarkan aku sendiri"

"Tapi? Yasudahlah kalau begitu" Joo sedikit bingung menjawabnya namun sebenarnya dia ingin mengantar ku lagi

Ku lihat dia sudah turun rasanya aku sangat peduli dengannya begitu pula dia yg juga peduli

19:00

Aku berjalan kaki menuju depan kantor Joo biasanya dia sudah menemuiku di sepanjang jalan ini ternyata kali ini dia belum menemuiku kulihat dari jauh ada seorang cowok bersama cewek aku awalnya tak mengenal mereka ketika mereka mendekat ternyata itu Joo bersama cewek asing yg baru ini ku lihat

"Hey Sung" Joo melambaikan tangan seperti orang biasa saja tidak punya masalah

"hey Oppa" melihat mereka berdua aku merasa cemburu aku hanya menunduk terdiam seperti patung

"Sung kamu kenapa, oyah ini Nae dia baru bekerja di kantorku" Joo menanyakan aku lalu dia mengenalkan aku kepada cewek itu
Cewek itu bersalaman denganku

"aku Nae"

"aku Sung" wajahku begitu sinis seperti nya aku kesal dengan kehadiran gadis ini

"Sung tenanglah aku hanya mengantarnya sampai sini dia pulang naik taksi" Joo membenarkan dirinya

"ohh begitu" aku hanya menjawab singkat karena aku tidak mood lagi saat itu

"Joo aku pulang duluan ya byee Joo, byee Sung sampai jumpa " Nae seperti nya gadis yg centil juga banyak bicara
Aku tidak banyak bicara lagi aku meninggalkan Joo aku tidak menunggu bus karena hati ku panas sambil menahan air mata yg jatuh

" Sung tung, hey kamu ini kenapa?" Joo mengejarku lalu menarik tanganku dia seperti nya khawatir dengan diriku

"a a aku gk apa apa kok aku hanya gk mood saja malam ini" aku terpaksa berbohong dengan Joo karena aku dan Joo sebatas teman

"mengapa kamu menangis, hey lihat aku" Joo mengusap air mataku yg mulai membasahi pipi lalu dia menatapku wajahku sepenuhnya

"sudahku bilang gk tak apa apa" Aku benci dengan kebohongan ku namun jika aku tak melakukan hal ini aku sangat malu jika jujur padanya

"jangan bohong aku tau kamu cemburu ya denganku" Joo mengatakan bahwa aku cemburu ya dia benar sekali

"emmm hmmm" aku tidak kuasa menahan tangis ku akhirnya suara tangisan ku terdengar

"sudahlah jangan menangis lagi pula aku dan Nae baru kenal dia selalu mengikuti ku dari tadi tapi aku tidak nyaman dekat dengan dia" aku mulai memberhentikan tangisan bodoh ku itu Joo mengatakan bahwa dia tidak nyaman dengan Nae hatiku mulai percaya dengan perkataanya

"sudahlah ayo kita pulang" aku tidak mau berlama lama aku ingin cepat pulang menenangkan diriku

07:00
Aku menunggu didepan gang aku melihat seseorang turun dari taksi ternyata itu Nae

"Hey Sung dimana Joo" dia menanyakan Joo denganku aku sangat kesal dengan cewek ini

"aku gk tau" aku malas menjawab pertanyaan nya itu dia sangat tidak penting bagiku

"Hey Sung, Hey Nae" Joo menyapa aku dan Nae aku mulai tidak nyaman ditempat itu

"Aku ingin naik bus bersama mu " Nae merayu Joo dia ingin satu bus bersama Joo

" emmm" Joo bingung ingin menjawab apa

"sudahlah ayo itu Bus nya datang Ayo Joo hey Sung jangan diam disana saja ayo naik" Nae genit sekali dia menggandeng tangan Joo namun Joo berusaha melepasnya

"kenapa kamu melepas tanganku" Seperti tak punya salah ekspresi nya seperti gadis manja

"ayo sung duduk dekat aku" Joo menarik tanganku

"Joo duduk denganku saja"Nae menarik tangan Joo namun Joo menyingkirkan tanganya

Nae seperti nya tetap berusaha inhin mendekati Joo walaupun Joo tidak suka

Beberapa menit kemudia Bus sampai didepan kantor Joo

"Ayo kita turun" Nae menarik tangan Joo

"Sung" Joo memanggilku seperti nya dia risih

"Sudah kamu duluan saja" aku tak beranjak dari bangku

"tapi Sung " Joo tetap diam ditempat menatapku

" Ayo nanti kita bisa telat" Nae tetap merayu Joo

"ishh kau ini, lepaskan tanganku" Joo seperti nya kesal dengan Nae dan aku wajahnya begitu sangat marah lalu mereka turun

hatiku sangat sedih mengapa disaat aku sedang bahagia dengan Joo harus ada orang yg mengacaukan segalanya

Dikantor aku tak fokus mengerjakan laporan dokumen perusahaan aku sampai salah mengetik lalu atasan ku memarahi ku

"mengapa berkasnya kau tulis begini bekerjalah yg benar! " aku terkejut baru kali ini aku melakukan kesalahan

" maaf pak ya aku akan memperbaikinya" aku segera mengetik ulang sampai jam 19:00 lewat aku lembur malam itu

Aku pulang jam 21:00
Aku mulai berjalan disepanjang jalan aku masih memikirkan Joo dan aku benci ketika Nae datang. dari kejauhan aku melihat tidak ada Joo biasanya dia ingin menjemputku aku sangat sedih hatiku sakit mengapa dia tak menelfonku

Semalaman aku menangis aku benar² takut kehilangan Joo namun malam itu aku benar² kecewa apakah ini salahku yg membiarkan diriku terluka sendiri

"aku bodoh kenapa aku biarkan Joo turun dengan Nae pada akhirnya aku nangis seperti ini aku bodooohh" aku menjambak rambutku yg terurai sampai tak karuan bentuknya
Aku berusaha menenangkan diriku aku berusaha mencari hiburan agar aku tak jenuh






Sweet LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang