#9

154 13 3
                                    

Setelah shenia sudah selesai berbincang bincang dengan ayahnya, lalu dia pergi ke kamar untuk mengistirahatkan badannya.

"Lihat aku sayangg, yang sudah berjuang menunggumu.. datanggg menjemputku pulang~" shenia bersenandung kecil dikamarnya.

"Di geboy, geboy mujaer nangningnong nangningnong" lanjut shenia sambil bergoyang geboy mujaer.

Tring.

Hpnya bergetar menandakan ada sebuah pesan masuk dan langsung dibuka oleh shenia.

AgathaUnceha.
Shen gue mau ngomong sama lo. Bisa gue telfon gak?

Shenia.
Bisa..telfon aja langsung gue angkat ko haha.

Read.

Tidak lama ada panggilan masuk dari agatha dan langsung diangkat oleh shenia.

'Halo shen..'

"Iyaa agatha?"

'Shen, angga kecelakaan. Bisa lo dateng kesini gak?gue takut banget nih'

"Hah?lo lagi gak bercandakan?dimana sekarang angga?lo lagi dimana?kenapa bisa kecelakaan?"

'Nanyanya nanti ajah! Sekarang lo kerumah sakit rangwit. Cepetan!'

"Iya gue kesana"

Tut.
Sambungan terputus.

Jantung shenia sejak tadi terus bergendang. Ketakutan, kekhawatiran, penasaran, tercampur menjadi satu. Dia khawatir angga kenapa napa.

Shenia sudah sampai di rumah sakit rangwit dan sedang mencari kamar rawat angga.

"Anggaaa" ucap shenia.

Tubuh angga penuh dengan alat alat. Tangan kirinya terdapat infusan. Hidungnya terdapat alat bantuan oksigen.

Tiba tiba saja air mata shenia turun. Dia terduduk lemas dilantai. Tangisnya sangat kencang. Lalu agatha menenangkannya dengan mendudukannya di tempat duduk yang sudah di sediakan.

"Agatha..kenapa bisa kaya gini?cepet jelasin!hiks" ucapnya sambil menangis.

"Tadi dia kecelakaan shen"  jawab agatha sambil menenangkan shenia.

Tidak lama teman temannya datang. Amanda datang lalu tiba tiba memeluk shenia, Menenangkannya.

Jordan dan fernando datang sambil menangis dan langsung memeluk ke arah angga.

Semua yang ada disana menangis. Menangis yang sejadi jadinya. Apa lagi shenia yang sejak tadi tidak berhenti menangis. Air matanya terus turun membasahi pipinya.

"Angga..kenapa pas gue udah mulai nyaman sama lo, lo malah pergi ninggalin gue sih..gue mohon lo jalan tinggalin gue anggaaaa" ucapnya histeris.

"Shenia..angga gak bakal ninggalin lu" ucap amanda.

"Gue takut man" ucapnya lalu memeluk amanda.

"Baru tadi gue seneng seneng sama angga. Baru tadi kita ngomongin tentang hujan sama senja. Baru tadi man, baru tadi..hiks" ucapnya.

"Lo harus sabar shen.."

"Gue harus sabar kaya gimana lagi mand? Gue udah bener bener cape man hiks"

"Tenangin diri lo. Kita semua yakin, angga pasti sembuh" ucap fernando.

****

Halo😛 tenang tenang :v bakal ada kejutan di chapter selanjutnyaa. Harus vote and comment ya! Saya maksa ni hehe:3








Shenia✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang