#8 tentang senja dan hujan.

182 14 0
                                    

"Walaupun senja hanya datang sesaat lalu pergi, tapi setidaknya dia berjanji akan datang lagi"
-shenia.

"Hujan memberi tanda kalau dia ingin pergi. Tidak seperti Dia yang pergi seenaknya dan datang sesukanya"
-angga.

🐳

"Kitaa ke taman bermain ajah yu" ajak angga.

"Ke dufan ayooo.." ucap clara.

"Kamu ganti baju dulu yuk" ajak shenia lalu pergi ke kamar clara untuk menggantikan baju clara.

Setelah angga menunggu beberapa menit, clara datang dengan menggunakan pakaian yang rapih. Terlihat sangat imut sama seperti shenia.

"Udah siap?" Tanya angga.

"Udah ayo ka" ucap clara yang langsung berlari sambil menarik tangan shenia.

"Dih ajg. Gua yang nungguin dia dandan eh sekarang malah gua ditinggalin. Aku mah apa atuh" ucap angga pada dirinya sendiri.

Angga, shenia dan clara sudah ada di dalam mobil. Angga yang menyupir, shenia duduk di sampingnya dan clara duduk di belakang sendirian.

"Iih masa aku duduk dibelakang sendirian" ucap clara yang tidak terima dia duduk sendiri.

"Lagian kamu si ninggalin kaka" ucap angga yang tak mau kalah dengan adiknya.

"Sakit tau ditinggal pas lagi sayang sayangnya" lanjutnya.

"Gausah curhat deh. Iih clara gamau duduk di belakang sendirian" ucap clara.

Shenia yang pusing dengan pertengkaran dua orang tersebut, lalu membuka suaranya.

"Udah udah ka shenia duduk dibelakang bareng kamu" saat shenia hendak turun dan ingin duduk di belakang, angga menahannya.

"Gausah, kamu duduk disini ajah" ucap angga dengan lembut.

Lalu angga turun dan dia duduk di belakang bersama clara.

"Dah ayo kita berangkat" ucap angga yang telah duduk di bangku belakang bersama clara.

"Terus yang nyetir siapa goblok?" Ucap shenia kesal.

"Oiya ya lupa haha"ucap angga.

"Yaampun masih ada aja ya spesies goblok kaya dia" ucap shenia lalu tertawa.

****

Angga, shenia dan clara sudah sampai di dufan. Banyak sekali orang orang mengunjungi tempat ini, ya di karenakan ini hari libur.

"Kaa anggaaaaa, aku mau naik wahana itu" ucap clara sambil menunjuk wahana rumah boneka.

"Yaudah ayo kita kesana" ucap shenia.

Setelah shenia,clara dan angga sudah puas menikmati wahana yang ada di dufan, mereka pun duduk santai sambil melihat senja dengan warna yang sangat indah.

"Lo suka senja shen?" Tanya angga.

"Iyaa gue suka senja" jawab shenia yang masih melihat senja sambil tersenyum bahagia.

"Kenapa lu suka senja? Dia hanya datang sesaat lalu pergi" ucap angga.

"Walaupun senja hanya datang sesaat lalu pergi, tapi setidaknya dia berjanji akan datang lagi" ucap shenia sambil melirik angga.

"Kalo gue suka hujan" ucap angga lalu menoleh mukanya ke arah shenia.

"Kenapa? hujan hanya memberikan kebahagian diawal saja lalu dia pergi sesukanya" ucap shenia.

"Hujan memberi tanda kalau dia ingin pergi. Tidak seperti Dia yang pergi seenaknya dan datang sesukanya" kata angga dan shenia langsung menengok ke arah angga.

"Lo curhat?haha" tanya shenia yang disusul tawaan.

Langit sudah berubah warna menjadi gelap, dengan bintang bintang yang menyinarinya dan Hembusan angin yang membuat suana menjadi dingin. Tapi tidak dengan shenia dan angga yang tetap hangat walau cuaca yang saat ini sedang dingin. Mereka sedang menikmati keindahan yang tuhan buat untuk manusia.

Sudah cukup lama mereka berada di dufan. Clara yang sudah tertidur pulas di pangkuan shenia pun terbangun akibat terganggu oleh percakapan shenia dan angga.

"emm" gumam clara sambil mengucek ngucek matanya.

"Eh kebangun dia" ucap angga kepada shenia.

Lalu shenia melihat ke arah clara yang sudah terduduk di depannya.

"Udah ngantuk ya?ayo kita pulang ajah" ajak shenia.

"Iya ka, aku udah ngantuk ayo kita pulang" ucap clara dan mereka langsung berdiri.

Kini shenia sudah sampai dirumahnya. Tubuhnya terasa sangat lelah dan ingin cepat cepat tidur di dalam kamarnya.

'Tok tok' shenia mengetuk pintu rumahnya.

"Assalamualaikum bunda" ucap shenia dan shenia langsung membuka pintu rumahnya yang tidak terkunci.

Tiba tiba shenia melihat sesosok lelaki paruh baya yang tengah duduk di depan bundanya.

"Ayahh" ucap shenia dan langsung mengahmburkan pelukannya.

"Eh shenia..kamu sudah besar nak" ucap ayahnya sambil membalas pelukannya.

•••

Jangan lupa vote and comment😛🖤 maap ngaret upnya :v tetep setia sama shenia ya🖤








Shenia✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang