#15

216 17 2
                                    

"Oh yaudah hati hati, kalo pulangnya mau dijemput tlfn gue aja ya"

"Siyap bosku" ucap shenia.

Setelah angga sudah pergi bersama fernando. Barulah ketiga ciwi itu pergi bersama sama kesebuah mall yang ada di jakarta.

****

Shenia, agatha, dan amanda sedang asik berjalan jalan di mall sambil memakan ice creamnya masing masing.

"Shen gimana hubungan lu sama angga?" Tanya agatha sambil menjilati ice creanya.

"Baik baik aja ko, kenapa emangnya tha?" Tanya shenia balik.

"Ngga papa si cuma nanya doang" jawab agatha dengan cengirannya. "Eh ko ada anak kecil yang nangis disitu?" Lanjut agatha.

"Mana tha mana?" Tanya amanda yang sejak tadi sibuk memainkan ponselnya.

"Eh iya kita samperin yu" ajak shenia lalu pergi menyamperi bocah kecil tersebut.

"Kamu kenapa de?" Tanya shenia sambil mengusap pipi bocah tersebut yang basah.

"Ta-tadi aku kesini bareng abang aku, tapi se-sekarang abang aku ngga ada hiks" ucapnya yang menangis sambil sesegukan.

"Terakhir kamu sama abang kamu lagi dimana?" Tanya amanda

"Aku tadi beli ice cream terus pas aku balik lagi abang udah ngga ada" jawabnya.

"Yaudah ayo kita cari abang kamu" ucap shenia lalu membantu untuk anak kecil tersebut berdiri.

"Nama kamu siapa?" Tanya shenia yang masih memegang tangan anak kecil tersebut.

"Klarisa putri" jawabnya.

"Yaudah kamu tenang ya nanti kita cari abang kamu sama sama".

"Iya ka makasi ya. Tadi aku takut banget pas abang aku ngga ada, tapi pas kaka kaka dateng aku jadi tenang heheh" ucapnya lalu tersenyum yang memperlihatkan giginya.

Sejak tadi mereka sudah mengelilingi mall, namun nihil mereka masih belum bisa menemukan abang klarisa.

"Makan dulu yu ini udah sore. Kamu juga pasti laperkan?" Tanya agatha yang diangguki oleh klarisa.

Setelah acara makan makan selesai barulah dilanjutkan lagi misinya untuk mencari abangnya klarisa. Mondar mandir, keliling liling, tengok kanan kiri, namun tetap sama hasilnya nihil. Lalu mereka istirahat sejenak dibangku yang sudah disediakan di mall.

"Maaf ya ka gara gara aku kaka jadi kecapean" ucap klarisa yang merasa bersalah.

"Ngga papa ko kita seneng ngebantu kamu" ucap amanda lalu mencubit pipi klarisa pelan.

Tiba tiba dari belakang ada yang teriak memanggil nama klarisa. Sontak mereka berempat pun langsung menengok kesumber suara tersebut.

"Hah klarisa kamu abis dari mana aja sih" ucap orang itu yang langsung dapat pelukan dari klarisa.

"Maaf bang tadi klarisa abis beli ice cream" jawabnya sambil menunduk. "Oiya ini kaka kaka yang udah ngebantuin aku nyari abang" lanjutnya.

Tatapan mereka bertemu.
Tatapan yang sudah lama sekali menghilang kini muncul lagi.
Jantung mereka berdetak tak karuan.
Tangan yang awalnya hangat kini berubah menjadi dingin berkeringat.

"Shen itukan-" belum sempat amanda berbicara shenia langsung menarik kedua sahabatnya itu pergi keluar mall.

Kini mereka berada diluar mall. Awan sudah berubah menjadi gelap. Bintang bintang berkilau dengan indahnya. Lampu lampu jalan menerangi kota ini.

"Kita balik udah malem" ujar shenia lalu mengambil handphone yang ada di dalam tasnya dan mentlfn angga untuk menjemputnya.

Angga sudah sampai ditempat yang shenia bilang.

"Enak ya yang abis belanja belanja bareng temennya, kita kapan main berdua lagi?" Ucap angga yang mukanya dibuat sedih.

"Ih apaan si gue ga belanja. Yaudah ayu cepetan kita pulang, gue cape" ucap shenia lalu menaiki motor angga setelah memakai helm yang tadi diberikan angga.

●●●●

Jangan lupa vote and comment! Ngasih vote gratis ko ga bayar serius:( biar authornya tambah rajin upnya harus vote ya:v kadang males update karna pembacanya ga ninggalin jejak:( makasi yang udah vote and comment! Tetep setia sama shenia ya. Sampai bertemu di chapter selanjutnya. Babai:3


Shenia✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang