part 10

228 10 3
                                    

Ali baru saja beranjak dari duduknya untuk pergi ke kamar mandi. Namun suatu hal terjadi. Ia menabrak seseorang.

"aduuhhh..... mian...mian,, gue nggak sengaja,,"

"iya, nggak papa kok.."

"ya ampun Ali,, kenapa baju lo bisa basah kayak gini?" ucap Prilly heboh saat melihat penampilan Ali

"aku nggak papa kok,"

"mianhae... Itu tadi gue yang nggak sengaja nabrak dia," ucap seseorang yang menabrak Ali

Mendengar suara seseorang yang tak asing ditelinganya, membuat Prilly membalikkan tubuhnya menatap gadis itu.

"Tasya??" ucap Prilly tak percaya

"Prilly...."

"lo kenapa bisa disini, bukannya kemarin lo nelfon gue masih di Korea?"

"baru aja gue mau nyari elo dan bilang suprise ke elo kalau sebenarnya sejak kemarin gue udah di Indonesia," jelas Tasya

"gue kangen banget sama elo..." lanjut Tasya dan langsung memeluk erat Prilly.

Prilly membalas pelukan itu tak kalah erat. Namun, beberapa menit kemudian ia teringat sesuatu dan segera melepas pelukan itu.

"Ali dimana?" ucap Prilly saat menyadari bahwa Ali sudah tidak ada di tempat itu

"jadi orang tadi namanya Ali?" tanya Tasya

"iya Sya, ayo bantuin gue nyariin dia," ajak Prilly

"okey"

***

"Ali.. Lo darimana aja sih? Dicariin ternyata ada disini,,"  kata Prilly pada Ali saat menemukan Ali yang saat itu tengah duduk sendirian di bangku taman sekolah dengan buku di tangannya.

Ali hanya diam seperti biasanya.

"gue kesini sama temen lama gue, namanya Tasya"

"hai Ali, gue Tasya.. Gue minta maaf ya karena udah bikin baju lo jadi basah,"

"nggak papa kok"

"lo orang yang pendiam ya,, biasanya orang pendiam itu penuh kejutan, iya kan?" ucap Tasya sambil tersenyum menatap Ali.

Sedangkan Ali tidak memberikan respon apapun. Hal ini membuat Prilly menarik tangan Tasya dan mengajaknya pergi.

"kenapa kita pergi?" tanya Tasya

"Ali orang nya pendiam banget, jadi gue rasa lo nggak bakalan betah lama2 sama dia, lo kan orangnya cerewet banget," jawab Prilly

"tapi kayaknya dia punya sisi yang menarik deh,"

Ucapan Tasya membuat Prilly terdiam sesaat. Tasya yang menyadari hal itu bertanya kepada Prilly.

"lo kenapa Pril?? Lo suka sama Ali??"

"hah?? Apa lo bilang? Gue suka sama Ali? Yang bener aja kali Sya, lo kan tahu gimana cowok kriteria gue. Ali itu berbanding terbalik tahu nggak,,"

"iya iya,  biasa aja kali jawabnya, nggak usah gitu gitu amat"

"gue biasa aja kok,"

"Pril..." panggil seseorang

"ehh Mila, sini Mil, kenalin ini sahabat lama gue namanya Tasya, dia campuran Indonesia-Korea"

Cowok Cupu Pemikat HatikuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang