Cowok Cupu Pemikat Hatiku

part 5

Sang matahari mulai menampakkan wujudnya Di ufuk timur. Bersamaan dengan itu, Ali sudah bersiap untuk pergi  ke sekolah.

Nasi goreng menjadi menu pilihan ali untuk sarapan pagi ini. Selain mudah dibuat, nasi goreng juga cepat dalam penyajiannya sehingga bisa mempersingkat waktu ali agar bisa pergi ke sekolah dengan sarapan terlebih dulu tanpa harus terlambat.

"sisil... Ayo cepat,, sarapannya udah siap nih... " teriak ali memanggil adik tersayangnya itu

"iya bang, bentar... " sahut sisil yang masih bersiap dikamarnya

Ali menuangkan nasi goreng buatannya di piring lalu meletakkannya di meja makan. Saat itu pula, sisil terlihat keluar dari kamarnya dan langsung mengambil kursi untuk di dudukinya. Alipun juga ikut duduk di kursi meja makan kecil itu bersama adiknya.

Setelah berdoa, merekapun segera menyantap menu sarapan mereka pagi itu. Tidak ada percakapan antara adik kakak ini sampai sang adik memulai duluan membuka percakapan.

"bang... "

"hhmmm"

"kayaknya nanti aku pulang agak telat deh,, soalnya mau ada kerja kelompok sama temen temen"

"berdua apa banyak? " tanya ali tanpa melihat ke arah sisil dan terus melanjutkan menyantap nasi gorengnya

"Namanya juga temen temen, ya pasti banyak lah... "

"laki semua apa cewek semua" tanya ali penuh selidik

"ya ada yang cowok sama ada yang cewek, pokoknya campur deh... Udah, abang tenang aja temen aku banyak kok" jelas sisil

"ya udah... Yang penting cepet pulang, kalau tugas nya udah selesai langsung pulang pokoknya"

"oke bang" jawab sisil sambil mengacung kan jempolnya

Ali berdiri dari duduknya dan mengacak pelan rambut sisil dan berlalu untuk mencuci piringnya yang telah kotor.

"cepeten abisin makanannya,, keburu telat" kata ali sambil berlalu

"iya abang ku yang paling ganteng...." jawab sisil menggoda kakaknya itu

✳✳✳

Prilly memarkirkan motornya di tempat parkir sekolah. Bersamaan dengan itu, ali juga baru sampai di gerbang sekolah.

Saat prilly turun dari motornya, ia melihat ali tengah berjalan persis di depannya. Sama seperti biasa, ali selalu berjalan dengan terus menunduk ke bawah. Prilly hampir saja menyapanya, tapi ia teringat perkataan ali kemarin bahwa sepertinya ali tidak ingin bersahabat dengannya.

Prilly langsung berjalan di belakang ali mengikuti kemana arah ali berjalan. Ternyata lelaki dihadapannya ini berjalan menuju ke perpustakaan. Prilly terus mengikuti ali sampai pada akhirnya ali berhenti di samping rak buku yang berjejerkan buku buku tentang sejarah.

Ali yang merasa diikuti oleh seseorang dengan tiba tiba ia menoleh ke belakang. Ali mendapati prilly yang masih berdiri di belakangnya. Prilly tidak sempat untuk melarikan diri, ia hanya bisa tersenyum tidak jelas kearah ali karena ketahuan mengikuti ali.

"eh... Ali... Ohayo...." sapa prilly menggunakan bahasa jepang yang artinya selamat pagi .

Jangan salah mengenal prilly, karena meskipun ia terlihat tomboy tetapi ia sebenarnya juga pecinta drama korea dan jepang lho...

Bahkan dia akan dengan mudah menangis hanya karena menonton drama drama kesukaannya.

Ali yang tidak mengerti maksud prilly, ia pun memilih untuk melanjutkan aktivitasnya yang akan meminjam buku di perpustakaan ini.