2.Jeng jeng jeng.........

243 26 7
                                    

Jika sebuah rasa selalu dibalas dengan rasa yang sama, mungkin aku tak akan pernah mengerti apa arti perjuangan.

Author POV

"Devin nembak gue"

"Hah"

Jerit mereka bersamaan

Dan kini merekapun jadi pusat perhatian

"Kalo mau teriak jangan disini diluar aja" kata alif (andiro alif fernandez) ketua kelas sepuluh ipa2.

"Maaf pak ketu" itu permintaan maaf dari keyb (Andita kezia bulan) sahabat marsha yang lebih dewasa tetep bawel banget sih.

"Terus terus" rasa kepo pun terjadi pada sahabat marsha hingga perwakilan ucapan dari ruth (indah Ruthalia Garcia) diangguki oleh zalfa,vanya dan keyb

Ruth termasuk sahabat yang cenderung lebih berbicara seperlunya pada orang lain tapi tetap sama saja jika didepan sahabatnya. Bawel.

"Ya gitu...."

"Maksud kita lo terima apa nggak" ituh giliran zalfa.

"Menurut kalian"

"Enggak" yah serentak bilang enggak karna mereka tahu seberapa bencinya marsha pada pria pembuat onar itu. Namun naas itu salah.

Raut wajah marsha berubah menjadi lesu hingga membuat para sahabatnya terheran heran.

"Gue sih nolak ta....."

"Tunggu kalo lo nolak, nggak mungkin dong Devin nganterin lo sampe kelas" marsha belum menyelesaikan ucapannya namun vanya sudah memotongnya

"Gue belom selesai ngomong."

"Ehehe maap! Lanjutin" ucap vanya sambil memperlihatkan cengirannya

"Gue nolak tapi tetep dia maksa, kalian tau lah dia cowok yang nggak suka ditolak, pemaksa, dan keras kepala"

setelah itu mereka meminta marsha untuk menceritakan dari awal ketemu Devin sampai Devin nganter marsha kekelas. Dengan kekesalan marsha pun menceritakan kecuali disaat Devin mencium kening marsha dan mencium dua mata marsha didepan umum, bisa bisa dia menjadi bulan bulanannya para the bawel's and rumpi ini.

*****

Bel pulang sekolah berbunyi para siswa berhamburan keluar kelas untuk pulang namun marsha c's masih berada didalam kelas membereskan buku buku mereka.

"Eh gue ada urusan, kalo Devin jemput kesini bilangin gue udah pulang! Inget bilangin gue udah pulang" marsha buru buru membenahi buku bukunya niatnya ingin menghindar dari devin namun sayang dia telat dalam bertindak.

"Eh sha" ruth sedikit kikuk untuk memberi tahu

"Apa! gue buru buru" marsha baru dalam langkah mendirikan tubuhnya dan berjalan mundur menuju pintu mukanya masih menatap ruth.

"Ehehe itu" ruth menunjuk pintu kelas dengan tersenyum kikuk begitu pula dengan yang lain saat melihat kearah pintu.

"Apaan" marsha berbalik dan

Jeng jeng jeng.........

Disana telah ada Devin yang berdiri  menyenderkan kepalanya di sisi pintu sambil menyilangkan tangan di dada nya.

Devin memberikan tatapan datar pada marsha dan tatapan tajam pada yang lain.

"Buru buru kemana"

Bad Girl Love Posessive BoyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang