39.

953 23 21
                                    

Happy Reading  All



Pagi ini lova sangat senang memulai hari nya. Mood nya sedang Bagus sepertinya .
Ia memasang musik pagi ini. Lagu itu memberi dia pemikiran bahwa hari ini memang hari baik.

Ia membereskan kamarnya , lalu pergi untuk bersiap siap.

Lova berjalan menuruni tangga sambil bersenandung.

"Morning ma" ucapnya pagi ini dengan semangat

"Morning sweet heart " balas mama lova dengan senang hati tentunya.

"Mue belum bangun?? " tanya lova bingung,  biasanya adiknya terlebih dahulu menyapanya pagi pagi seperti ini.

"Mue sakit, dari semalem panasnya belum turun turun tuh " ucap mama lova sedih

"Serius ma?, mue dikamar kan?? ,biar lova samperin deh " ucap lova sambil beranjak dari tempat duduknya .

"Tok tok tok "
Lova mencoba untuk mengetuk pintu hati nya
Bukan bukan
Pintu kamar adiknya

"Mue kakak masuk ya... "Ucap lova perlahan

"Eh kak lova, sini masuk " ucap mue yang terlihat amat sangat lesu dan mencoba untuk tersenyum

"Mue kok bisa sakit sih? " tanya lova

"Ngga tau , kemarin mue mimpi main bareng lagi sama ka ben, terus tiba tiba mue mau muntah deh,  mue panggilin mama " ucap mue dengan raut wajah yang sedih

"Kok bisa gitu sih mue,  ya udah mue mau apa??, mau coklat ??nanti kaka beliin deh ya ??" rayu lova agar mue lekas sembuh pikirnya

"Mue ga mau coklat , mue mau Ka benua , ya ?? Kak lova mau kan ngajak Ka benua kesini main bareng mue ??"ucap samuel dengan sangat tulus

"Iya nanti ka lova tanyain sama benua deh , yang penting mue mau makan obat sama cpt sembuh " ucap lova dengan berat hati tapi... Mau gimana lagi ,mungkin ini cara satu satunya agar adiknya ini lekas sembuh. 

Sesampainya lova disekolah ia langsung menuju kekelas agar ia bisa bertemu dengan benua tentunya.

"Morning la "sapa lova kepada sahabatnya itu

"Morning juga lova gueh " balas lala dengan nada agak aneh

"Alay lo "ucap lova

"Tapi lo sayang kan?? "Ucap lala

"Sedikit sih " ucap lova lalu mereka tertawa terbahak-bahak

"Eh la benua udah dateng ?" tanya lova kepada lala

"Belum , lo ga liat tas dia belum ada?"Jawab lala

"Iya sih " ucap lova sambil menggaruk kepalanya yang sebenarnya tak gatal

Tak lama kemudian Kevin datang memasuki kelas dengan gaya nya yang khas.

"Pagi vin " sapa lova

"Pagi va " jawab Kevin

"Kamu udah sarapan?? " tanya lova

"Udah " jawab Kevin sedikit ketus

"Kok kamu ketus gitu sih?? "Tanya lova dengan nada sedih

"Aku lagi capek va, pliss deh jangan gangu aku dulu , kamu ngerti nggak?? " bentak Kevin

"I.. I.. Iya,  aku minta maaf ya vin " ucap lova bergetar
Sebernarnya lova ingin menangis tapi ia mencoba untuk menahannya.
Tapi selalu gagal,  air mata itu keluar tanpa meminta izin. Sungguh menyebalkan menurut lova.

"Va... Lo.. "Ucap lala tapi dihadang oleh lova yang menutup mulutnya

"Ikut gue " ucap lelaki itu sambil menarik tangan lova menjauh dari kelas itu
"Hapus air mata lo gue ga suka lo nangis " ucap benua yang menariknya pergi daru kelas.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 08, 2019 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Sahabat Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang