Rough Night

26.1K 1.9K 370
                                    

WARNING! Penuh dengan konten dewasa, bijaklah dalam memilih bacaan anda. Yang dibawah umur mohon jangan salah lapak dan tinggalkan halaman ini. Atau resiko tanggung sendiri. R18+++

Selamat membaca!

♦︎♦︎♦︎

Jungkook terbakar.

Seluruh tubuhnya panas sekali, dia bahkan harus bersandar pada bahu Taehyung saat lift membawa mereka naik ke hotel yang berada di MGM Grand Las Vegas.

Sialan, berapa tinggi dosis obat perangsang yang diberikan Taehyung untuknya? Jungkook menggeram rendah, menahan diri mati-matian untuk menghajar Taehyung saat ini juga.

"Aku sudah menyewa kamar hotel seminggu penuh hanya untukmu. Dan kali ini—" Taehyung mendekatkan wajah, lalu berbisik rendah ditelinga Jungkook, "Jangan harap kau bisa kabur."

Bedebah brengsek. Sudah direncanakan rupanya.

"Aku. Akan. Membunuhmu."

Desis Jungkook tajam, tersengal diantara napasnya yang kalang kabut, Taehyung tertawa mengejek, "Oh, benarkah?"

Jari telunjuk Taehyung membuat garis imajiner dipaha Jungkook, bergerak sangat pelan dan menyiksa disekitar selangkangannya, tanpa menyentuh milik Jungkook yang berkedut didalam sana.

Jungkook mendeguk. Memejam mata tersiksa. Jarinya mencoba menahan pergerakan itu namun gagal karena obat sialan yang membuat tubuhnya lemah.

"Kau tidak terlihat ingin membunuhku." Ujar Taehyung main-main, seringaian tidak lepas dari bibir bangsat itu.

"Bedebah kau— ah—"

Jungkook mendesah saat jemari Taehyung menangkupnya begitu saja dan memberi remasan kuat dari luar celana, posisi mereka berdiri bersisian menghadap pintu lift dengan jari Taehyung yang terus bekerja, Jungkook bisa merasakan miliknya berkedut, basah dan semakin tegang. Jantungnya berdebar gila, bagaimana jika ada seseorang masuk dan melihat kegiatan tidak senonoh ini?

"Hentikan— ghh—" Jungkook mencoba menghentikan pergerakan tangan Taehyung digenitalnya yang tanpa ampun, namun bukannya berhenti lelaki itu justru meremasnya makin intens. Jungkook meremang, mendesah tipis, kepala total bersandar pada bahu lebar Taehyung.

Ting!

Pintu lift terbuka dan Taehyung dengan kurangajar menjauhkan tangan begitu saja. Membuat Jungkook menggeritkan geraham dan mengumpat.

"Fuck you."

Dua orang lelaki dan satu perempuan muda memasuki lift. Taehyung terkekeh disebelahnya, "Kau ingin aku menyentuhmu hmn?" Bisiknya dengan suara rendah.

Menyentuh? Dengan tiga orang asing yang berada disini? Tentu saja tidak! APA DIA GILA?

Jungkook terkesiap. Taehyung pasti sudah sinting. Mata melebar sempurna saat jari Taehyung merambat dipunggungnya, turun kebelahan bokong lalu meremasnya.

Jungkook menggigit bibir menahan rintihan dan segala suara sumbang yang mengancam keluar dari tenggorokan. Jantungnya berdebar keras sekali, bagaimana kalau tiba-tiba tiga orang ini menoleh dan melihatnya dilecehkan sebegini liarnya padahal dia adalah seorang lelaki? Bagaimana kalau mereka melihat celana Jungkook yang menggembung dan mengiranya sebagai orang cabul? Padahal Taehyunglah yang mencabulinya. Mau ditaruh dimana wajah Jungkook?!

Namun berbeda dengan pemikirannya, fakta bahwa ketiga orang ini bisa menoleh kapan saja dan memergoki apa yang sedang dilakukan Taehyung padanya justru membuat Jungkook semakin keras sekaligus tegang. Dia bisa merasakan bagian dalam celananya yang basah dan becek. Panas berkedut. Astaga, Jungkook bisa gila jika ini terus berlanjut.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 10, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

CASINO - kthxjjkTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang