Bulan tidak ingin siapapun tahu bahwa ia mengagumi matahari.
Mengaguminya dalam selimut gelap.
Mengaguminya dalam balutan senyap.
Bulan tahu bahwa ia tidak akan pernah bisa merengkuh matahari.
Sinar remangnya tak cukup mempesona.
Bulan tahu bahwa ia tidak akan pernah bisa bersanding dengan matahari.
Sinar redupnya tak cukup memukau.
Adalah matahari yang memilih cerah angkasa sebagai singgasananya.
Adalah bulan yang memilih gulita sebagai tempat sembunyinya.
Karena itu,
Mengagumi sendirian pun bulan tak apa.
21.05.2017.
Dari bulan,
Yang memilih mengagumi sendirian.
Ekspresiku ketika membaca ulang tulisan ini :
O gt y, hhh.
Mana saya tau, saya kan gatau.
KAMU SEDANG MEMBACA
Things I Wanted to Say, but Never Did
PoesíaDear, Tuan Matahari. Aku tahu kalau kamu nggak main wattpad. Maka dari itu, aku berharap kamu nggak akan membaca apa yang aku tulis disini. Tulisan ini dibuat sewaktu aku masih memakai seragam putih abu-abu. Jadi, ketika suatu saat kamu tidak sengaj...