My Ice From The Star

prolog

Pada abad ke 8 , terdapat wanita yang berumur 14 tahun , dia menjadi wanita yang di benci oleh satu kampung , karena fakta nya wanita tersebut adalah anak haram.

dia selalu pergi sungai yang terdapat ikan ikan kecil yang indah untuk menenangkan dirinya.

Ya , dia bernama "Kim Yuqi"

Pada saat sore hari para warga desa kampung mengumpul di depan rumah gadis tersebut, salah satu warga meminta untuk warga untuk membuang gadis itu ke jurang yang amat tinggi.

Si gadis hanya mengurungkan dirinya di kamar.

Para warga akhirnya pun sepakat untuk membuang gadis itu ke jurang.

Gadis yang mendengarkan nya semakin kejer menangisnya.

"Terima kasih kalian semua yang sudah membenciku" batin gadis itu.

Bruak!!

"Hei gadis bodoh , keluarlah!" Teriak salah satu warga sambil menghancurkan pintu depan rumah tersebut

Sang ibu hanya menangis kejer sedangkan sang bapak hanya menahan tangisannya

"Hah, disini kau rupanya" warga tersebut melihat gadis itu , sang gadis kaget , sehingga dia memojokkan diri di ujung tembok kamarnya

"Jangan bunuh aku!!" Ucap sang gadis itu sambil menangis

"Kau tidak boleh hidup anak haram!!" Bentak salah satu warga itu.

"Aku berhak hidup!!!" Lawan gadis tersebut membuat air matanya terjatuh dengan cepat

"Kemari kau anak kecil" 4 warga pun menarik sang gadis , warga 1 menarik tangan sebelah kiri sang gadis , warga 2 menarik sebelah kanan sang gadis , warga 3 menarik kaki kanan sang gadis dan warga 4 menarik kaki kiri sang gadis

Sang gadis sudah memberontak sekuat tenaga , tetapi hasilnya nihil.

Keempat warga tersebut sudah mengeluarkan sang gadis dari kamarnya. Lalu membanting badan sang gadis ke luar rumah , sang gadis hanya tergeletak di tanah menggunakan baju tradisional nya yang berwarna putih.

"lepaskan aku!!Hiks..eomma...appa..hiks" nangis sang gadis makin menjadi jadi sehingga salah satu warga kebisingan lalu menghampiri sang gadis lalu menampar pipi sang gadis..

"Hah , eomma appa... hiks hiks" orang tua sang gadis menangis sejadi jadinya melihat kejadian itu , namun orang tua sang gadis tidak bisa berbuat apa apa.

"Bawa dia ke dalam karung itu!" Ucap kepala desa tersebut
"Siap!" Sang warga menyeret gadis itu dengan kasar

"Eomma...appa...andwae...aaakhhh" wanita itu sudah memberontak sekuat tenaga dia tapi tetap saja..hasilnya nihil..

"Aku menyayangimu nak" batin kedua orang tua sang gadis saat sang gadis sudah dimasukan ke karung

"Khuhkk! Khuk..hikss.hikkss...eomma....appa...hukh..hah huh hah" gadis tersebut susah menapas karena karung tersebut diiket dengan sangat kencang , dan tidak ada bolongan sekecil pun di karung itu

Saat sudah dekat ke jurang ada piring terbang yang sedang turun ke arah samping jurang itu

Ffffffuuhiuuihhh~~~ ( kira kira seperti itulah bunyi angin itu 😅😂)

"Apa itu??!!!" Teriak warga

"Piring yang sangat bes-- aaakhh" ucap warga yang mengangkat gadis terpotong karena terbawa angin kencang , sehingga sang gadis terlempar

"Tolong aku!!" Teriak sang gadis

"Pegangan pohon!!!" Teriak sang kepala desa

Karena sang gadis tidak memegang apa apa untuk memopang tubuhnya sehingga dia terseret lalu 10 cm lagi dia akan jatuh kejurang