(8)

111 11 0
                                    

.
.
.
.
.
.
.

"Bagaimana dia tahu?" Batin yerin

"Jam berapa mau ke toko buku?" Tanya sinb mengalihkan pembicaraan.

"Terserah kau , hari ini aku free , jadi jam nya kau yang tentukan" ucap yerin menatap sinb

"Sekarang saja bagaimana?" Tanya sinb yang masih memasang muka datarnya.

"Kan itu ada bapakmu , bagaimana kau meninggalkan dia sendirian huh?" Ucap yerin

"A-a h aku tidak apa apa nak , pergilah dengannya" ucap Pak Chan dengan senyuman halusnya.

"Tap--"

"Tidak apa apa..pergilah"

"Baiklah.."

"Hampir saja , mulutku ini memang tak bisa dijaga , dasar dasar.. kalau sampai dia tau , dia bisa saja memberi tahu publik , bahaya ini"

"Kau baik baik saja?" Tanya yerin sambil melambaikan tangan nya ke sinb.

"Ah-ah aku baik baik saja , kajja , pakai mobil ku saja ya" ucap sinb lalu memberi salam ke Pak Chan lalu pergi dari apartmentnya.

Dijalan~

Keheningan pun terjadi hanya ada alunan musik di mobil sport sinb.

Sampai sudah lama diam diaman akhirnya yerin pun memecahkan keheningan.

"Tadi..hm..bagaimana kau tau aku mengatai mu dalam hati?" Ucap yerin sambil menatap sinb yang sedang fokus menyetir.

"Kau ini bicara apa?"

"Ya enggak.. tadi gimana ka---lah kok berhenti sih??"

"Turunlah jika kau banyak bertanya , sangat mengganggu ku" ucap sinb dingin , sebenarnya sinb menghindar dari pertanyaan yerin agar yerin ga curiga sama dia.

"Iya iya , aku diem deh.." ucap yerin pasrah padahal dia sudah kepo tingkat max.

"Dasar nyebelin, dingin , kulkas , es batu" batin yerin kesal.

Sinb yang mendengarnya pun mencengkram stir mobil dengan menggigit bibir bawahnya menahan kesalnya itu karena diejek yerin.

Lalu ia menjalankan lagi mobilnya..

Sampai~~

"Sudah sampai , turunlah" ucap sinb

"Kau tidak menemaniku turun?? Bagaimana jika ada yang menculikku, omg , bagaimana ada yang mengambil tas mahal ku ini?? Bagaimana ada fans fanatik disini?? Hoel aku tak bisa membayangkannya" ucap yerin dengan muka lebay nya itu

Sinb yang sadar yerin minta di temani hanya menghelakan nafas nya kasar.

Klek!

"Lah lah lah kok dia keluar.." ucap yerin sambil menatap sinb yang sedang berjalan melingkari mobil lewat depan.

Klek!

"Gamau turun?" Tanya sinb sambil memegang knop mobil nya.

Yerin yang bingung pun keluar dari mobil sinb dengan muka bingungnya itu.

Mereka pun masuk ke toko buku tersebut lalu...

"Kyung oppa!"








Tbc~

Jangan lupa vote and komen yaw~

Ppappai😊❤

My Ice From The StarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang