Tuduh saja aku
Aku yang merusak hubungan ini
Tuduh saja aku
Aku yang pergi dan melanggar janji
Aku menerimanya, bukan untuk kembali
Tuntut saja aku
Sebagai penyebab rasa sakitmu
Tuntut saja aku
Sebagai dalang janji palsu itu
Aku menerimanya, bukan untuk kembali
Hukum saja aku dengan ini semua
Ini mungkin pantas untukku
Hukum saja aku agar kau tak merasa sakit sendiri
Ini mungkin lebih pantas daripada bertahan lebih lama lagi
Hukum saja aku...
Aku ingin menikmatinya hingga tuntas
Karena sekarang dan nanti aku tak akan mau merasakannya lagi
Aku ingin menerima semuanya hingga habis puisiku
Karena setelah itu tak ada lagi majas untukmu.
Lakukan saja apapun...
Aku akan memenuhinya
Kecuali untuk kembali
Kau telah memainkan dongeng yang salah
Memang aku yang pergi,
Memang aku yang berhenti,
Memang aku yang menyakiti,
Karena kau memang tak pernah salah
Kecuali satu...
Kau salah memainkan dongeng,
Kau salah melihatku tertawa,
Kau salah melihatku diam,
Kau bahkan tak pernah benar menebak rasaku.
Semua akan kutarima, karena aku tak ingin kembali sebagai orang baik.
Lalu mengulangnya lagi sebagai orang bodoh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bukan Puisi (Clover)
PoezjaKalimat bermajas yang mungkin bukan puisi, Hanya sebuah sudut pandang, Hanya tentang coratan bagaimana pikiran ini berkelana mencari makna, mencari arti apa yang hati ini rasakan. Dan juga tentang bagaimana hati ini mau berbagi dengan pikiran itu, ...
