MANDALA | always love you

★MOS★

Mandala terus mengenggam tangan Tiwi yang sedang tertidur nyenyak sesudah makan siang tadi.Tiwi sangat nyenyak tidurnya mungkin karena pengaruh dari obat tadi.

mandala tidak pernah melepas pandangannya dari wajah damai Tiwi yang terlelap.Mandala merasa nyaman bisa berada di dekat Tiwi.Mandala merasakan kasih sayang yang mendalam dari Tiwi.Tiwi sangat berpengaruh bagi Mandala dan Bisa menjungkir balikkan hidup Mandala.itu yang Mandala rasakan saat bersama Tiwi.

Flessback on

Mandala dan para anggota osis lainnya sedang melaksanakan MOS untuk para adik kelasnya.sedari tadi yang lebih banyak berbicara kepada siswa siswi tahun ajaran baru adalah Fadil,wakil ketua osis sedangkan Mandala hanya diam padahal Mandala ketua osisnya.

Namun walau hanya diam dengan tatapan tajamnya,semua siswi yang melaksanakan MOS sudah terhipnotis dengan ketampanan Mandala dan karisma Mandala yang sangat kuat.

Namun sedari tadi pandanga Mandala tidak pernah l3pas dari seorang gadis manis dengan rambut sepinggangnya membuat Mandala terpesona.saat melihat senyum gadis tersebut membuat Mandala ikut tersenyum.melihat tawanya dan wajah seriusnya saat berbicara dengan temannya membuat Mandala semakin terpesona.

"Mandala...,woy sadar lo.kenapa dari tadi lo senyum sendiri.lo kesambet apa sih."tanya Fadil saat melihat senyum Mandala yang jarang terlihat tiba tiba muncul membuat Fadil ngeri sendiri.

"Lo jangan senyam senyum kayak gitu deh Dala.ketampanan Babang Tomi jadi berkurang.dan karena lo senyum adek kelas jadi nggak fokus sama ketampanan gue.mending lo kalem aja,cool kayak ES."ucap Tomi dengan PDnya sambil menekatan kaliamat terakhirnya.

"Lo berdua berisik,mending lo tunjukin jalan ke lapangan aula supaya peserta MOS bisa istirahat."kesel Fadly.

Fadil dan Tomi hanya mangut mangut tidak jelas mendengar omelan Fadly.dasar teman yqng nggak berperasaan.Fadil melangkahkan kakinya meninggalkan Mandala dan Fadly.sedangkan Tomi pergi menyusul Fadil dengan bibir di kerucutkan.

"Teman lo tu."ucap Fadly.

"Lalu lo."tanya Mandala dengan alis di naikkan sebelah.

"Teman gua juga.hehehe."ucap Fadly dengan kekehannya.

..........

"Mandala.lo suka ya sama tu adek kelas."tanya Tomi saat sadar bahwa pandangan Mandala tidak pernah lepas dari adik kels dengan rambut sepinggangnya.

Mandala hanya mengangguk tampa menoleh ke arah Tomi.

"Lo serius Dala.alhamdulillah.....,akhirnya sahabat gue jatuh cinta juga."senang Fadil sambil memeluk Mandala.

"Lepas."

"La elah bang,sama teman sendiri,l.siapa sih namanya?"

"Tiwiyah Ritonga,biasa di panggil Tiwi dan asli batak."ucap Fadly duduk di samping Mandala.

"Lo tau dari mana."tanya Fadil.

"Tu kalung yang dia pake.kalo marganya itu aku tau dari nama terakhirnya RITONGA.Ritonga itu marga di medan.tapi kurang tau juga sih."

Mandala DKK lansung melihat leher Tiwi yang dihiasi sebuah kalung perak dengan nama Tiwiyah Ritonga sehingga mempercantik tampilan kalung tersebut.namun mata Mandala lansung melebar saat melihat tubuh gadis yang ia cintai ambruk dan tidak sadarkan diri.

Mandala lansung lari menghampiri Tiwiyah dan menggendong Tiwi menuju UKS.mandala tidak peduli dengan teriakan semua orang terutama  Fadil Fadly dan Tomi.

Braak

Mandala menendang pintu Uks dengan kuat lalu merebahkan Tiwi di kasur yang tersedia di UKS.siswa yang bertugas hari ini lansung mengoleskan minyak angin ke kening perut dan juga hidung Tiwi.

Sedangkan Mandala yang berada di samping Tiwi terus menggenggam tangan Tiwi dengan perasaan khawatir.Mandala terus di hantui dengan pikiran pikiran buruk mengnai Tiwi.

"Gimana."tanya Mandala khawatir namun masih dengan nada dinginnya.

"Dia cuman kecapena aja Mandala dan juga mungkin saat istirahat tadi Tiwi tidak menggunakannya dengan baik."jelas Mia sisiwi kelas XI MIPA 1 sekaligus teman selokal Mandala.

"Satu lagi,dia belum sarapan."tambah Mia keluar dari  UKS.

Mandala memandang wajah pucat Tiwi dengan perasaa khawatir,rasa bersalah lansung menghampiri hati Mandala.Mandala merasa bahwa dia telah gagal menjadi kekasih Tiwi.belum jadi kekasih namun sebentar lagi akan menjadi kekasih Mandala.dan akan menjadi milik Mandala.

Flessbeck oof

"Gimana pacar lo Mandala."tanya Fadil yang  aru masuk bersama Fadly dan Tomi.

"Udah sadar kok,cuman tidur lagi sehabis minum obat tadi."

Fadly DKK hanya menganggukkan kepala mereka dan merebahkan tubuh mereka di sofa.badan Fadly DKK pegel pegel karena lelah melatih adik kelas yang mendaftar sebagai anggota basket.

Sudah menjadi kebiasaan mereka pulang malam baik dari sekolah maupun dari luar sekolah.Mandala dan Fadil dan tomi sudah berteman sejak di SMP dulu.sedangkan Fadly adalah sepupu Mandala.

Hanya Mira dan Rama mama dan papa Fadly yang memperhatikan Mandala selama ini.Mama dan papa Mandala lebih memperhatikan pekerjaan mereka di bandingkan putra mereka sendiri.

Mandala sudah dari kecil di rawat dan dibesarkan oleh Rama Dan Mira.Rama dan Mira yang tau menau tentang Mandala.bahkan hal sekecil apapun yang Mandala sembunyikan Rama dan Mira tau.saat menginjak di bangku SMA Mandala memilih untuk hidup sendiri di rumah Kakeknya.

Kakeknya Abi Wijaya dengan senang hati menerima Cucu kesayangannya itu untuk tinggal bersamanya.walau Abi Wijaya jarang di rumah namun hubungan Mandala dan Abi Wijaya sang kakek sangan harmonis dan erat.

Mandala bahagia bersama Fadik DKK Mama Mima dan Papa Rama sang kakek Abi Wijaya dan bidadarinya yaitu Tiwiyah.

"Mandala."panggil Fadly dengan mata terpejam.

"Hmm."jawab Mandala dengan dehaman tampa mengalihkan pandangannya dari Tiwi dan sibuk mengekus rambut Tiwi.

"Tiwi benaran sekarang udah jadi pacar lo."

"Hmm."

"Iya apa nggak."

"Hmm."

"Hmmnya apaan artinya.lo di terima atau nggak sih."kesel Fadly dan makin kesel karena Mandala hanya diam tampa menjawab pertayaan Fadly membuat Fadly makin kesel.

"Iya."

"WHAAAT."

"Aaaaagkh."suara erangan Tiwi saat merasa tidurnya terganggu.

Mandala lamsung membalikkan badannya menghadap Fadly dengan tatapan tajam mengintimidasi membuat Fadly lansung mejamkan matanya agar terhindar dari amukan Mandala.sedangkan Fadil dan Tomi memang sudah nyenyak dari tadi.

"Kenapa sayang."tanya Mandala lembut mengusap rambut Tiwi.

"Tiwi pengen pulang Bi."ucap Tiwi sambil mengucek matanya membuat Mandala gemes dan lansung mengecup pipi Tiwi kilat.

"Eeh."kaget Tiwi.

"Harus di biasain ya sayang."

"Hmm."

"Pacar siapa sih,nurut banget."

"Abi."

"Iiih makin sayng sama Tiwinya aku."ucap Mandala lembut dan manja sambil memeluk Tiwi.

Baru juga jadian udah lengket aja.padahal pacarannya mendadak loh.si Mandala aja yang kebelet membuat Tiwi nggak tau mau ngapain.

"Ayo pulang aku antari sayang."ajak Mandala menggendong Tiwi dari depan membuat Tiwi yang kaget lansung melingkarkan kakinya di pinganggang Mandala dan mengalungkan lengannya di leher Mandala membuat Mandala seyum seyum sendiri.

"Kita pulang."Ucap Mandala.

Tbc

Terima kasih semua....