CHAPTER 1

176 15 0
                                    


"berhati-hatilah. Besok putra ketigamu akan luka parah karena sehari-hari tingkah laku putramu itu buruk. Jadi dia pantas mendapatkannya" ucap seorang namja yang di temui oleh seorang ahjumma yang tanpa sengaja bertemu ketika sang ahjumma berjalan di hutan terlarang.

KYAAAAAAAA!!!!

Suaranya terdengar hingga ke desa dan membuat para warga ribut dan cemas.

"wah... Lagi-lagi terdengar teriakan dari dalam hutan. Sudah berapa orang ya bulan ini... Korban dari 'iblis pembawa ramalan buruk' itu" ucap seorang yeoja bernama eunhyuk yang tengah tergesa-gesa berjalan pulang kerumah bersama teman-temannya.

"iblis yang tinggal di hutan itu benar-benar meresahkan ya" ucap yeoja bertubuh mungil bernama ryeowook ketakutan

"ne.... Padahal kita harus pergi ke hutan itu untuk mengambil bahan makanan yang tidak ada di sini" ucap yeoja satunya lagi yang bertubuh tinggi ramping dan cantik bernama heechul

"tapi ramalan buruknya pada warga desa yang ia temui selalu tepat" ucap yeoja bertubuh kecil dengan raut wajah yang imut, Sungmin.

***

Kangin POV
Aku yang sejak lahir sudah tinggal di hutan ini tidak tau siapa sebenarnya diriku. Aku tidak tau aku ini apa?! Aku mampu melihat masa depan, aku juga punya bola mata yang aneh. Meskipun ratusan bahkan ribuan pertanyaan aku ajukan, tetap saja hasilnya selalu "tidak tahu"
Aku sendiripun akhirnya berpikir kalau aku ini memang "iblis monster".
Suatu saat jika teknologi manusia sudah semakin maju, aku bertekad ingin membuat klon- ku sendiri.

Yah.. Mekipun mungkin mereka tidak akan berbaik hati kepadaku yang berbeda dengan mereka. Orang-orang bersikap dingin pada makhluk yang berbeda dengan mereka. Karena 'beda' makanya timbul rasa takut. Akupun mengerti kalau itu hanyalah insting mereka untuk bertahan hidup. Tapi, kalau mereka takut itu hanya akan membuatku semakin kesepian.

***

"ahh... Lagi-lagi aku terlanjur melakukannya" kangin memeluk boneka yang tadi ia jahit sendiri sambil berguling di rerumputan.

"padahal aku hanya ingin seorang sahabat. Tapi aku malah mengatakan ramalan buruk lagi pada para manusia itu!" kangin menjambak rambutnya sendiri

"habisnya hanya bicara denganku saja mereka ketakutan. Aku jadi ingin membalas perbuatan mereka! Kalau aku terus begini. Orang-orang desa akan mengatakan 'si pembawa ramalan buruk' padaku.Argh!" kangin kembali mengerang marah pada kebodohannya sendiri. Lalu ia mengangkat tinggi boneka beruang yang ia jahit sambil berputar-putar

"lebih baik aku menjahit boneka sendirian saja!! Buat apa teman manusia!! Hari ini pun aku bisa membuat teman buat diriku sendiri!!" kangin mengayun-ayunkan bonekanya

Jleebb

"AH!" boneka yang ia pegang terlepas dan mata boneka itu tertancap di batang pohon yang runcing.

'kalau saja warna mata ku ini sama hitamnya dengan yang lain. Mungkin saja akan ada sesuatu yang berubah' batinnya

'rambut... Yang merah bagai terbakar seperti ini...'

Seorang yeoja datang menghampiri kangin. Yeoja bertubuh langsing dengan rambut ikal tergerai panjang. Yeoja yang mempesona. Seketika wajah kangin memerah.

'matanya warna abu-abu jernih... Alangkah cantiknya yeoja ini.... Bagaikan malaikat' batin kangin.

"chogiyo. Bisa tolong beritahu arah jalan ke desa jeoji?!" ucap yeoja tersebut dengan senyum menawan.

Tiba-tiba saja air mata kangin berlinang 'ternyata ada orang yang mau malihatku dengan tatapan yang lembut seperti ini'

"waeyo?? Apa ada yang sakit?? Yang mana??" ucap yeoja itu sambil mendekati kangin.

BEAUTIFUL WORLD (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang