CHAPTER 3 (END)

109 15 3
                                    


Genre : romance, hurt
Rated : T
Warning : typo bertebaran dimana-mana. Jangan menyalahkan mata reader!!!
mohon tinggalkan comment & vote agar kami tetap semangat melanjutkan ff... 
Gomawo!!!
Happy reading!!

***

Maka kalau dia ketahuan berteman denganku itu hanya akan membuatnya semakin ditindas.tanpa berpikir panjang aku menerobos masuk karena bermaksud menolongnya. Aku... Aku tidak bisa melakukan apapun juga. Demi leeteuk akupun juga...

***

Sudah seminggu semenjak kejadian itu. Kangin tiap hari hanya menjahit boneka mirip leeteuk. Sesuai permintaan leeteuk. Tapi... Leeteuk sama sekali tidak menampakkan batang hidungnya.

"sudah kuduga... Aku tidak mungkin bisa punya teman" ucap kangin seraya memeluk boneka mirip leeteuk seraya duduk bersandar di bawah pohon.

"pada akhirnya leeteuk akan bersama-sama dengan orang lain. Kupikir dia menganggapku istimewa" gumam kangin menangkup wajahnya. Butir sebening kristal membasahi wajahnya. Ia teringat wajah leeteuk, snyuman leeteuk, tawanya, dan airmatanya. Semua bagaikan flashback. 

"leeteuk bukan yeoja seperti itu... Leeteuk bilang padaku kalau aku adalah temannya. Aku ingin bertemu dengannya" lirih kangin

***

Kangin pov

Aku ingin bertemu dengannya. Meskipun sekali lagi aku ingin bertemu. Aku ingin bicara dengannya. 

Aku nekat pergi kedesa tanpa memakai jubahku. Hingga membuat orang-orang yang melihatku ketakutan.

"kyaa ada iblis" teriakan mereka yang tak ku hiraukan.

Bagiku... Dialah orang pertama yang tersenyum padaku. Yang pertama memberiku rasa sayang. Aku menganggapnya begitu berharga.

AKU SANGAT MENYUKAIMU.

Aku pergi kerumah leeteuk - rumah ahjumma dan ahjussi itu.
Dan yang membukakan pintu adalah ahjumma itu.

"aku benar-benar minta maaf atas kejadian yang lalu. Aku mohon bagaimana pun juga tolong pertemukan aku dengan leeteuk" mohonku sambil bertekuk lutut di depan rumah itu.

"aku menolak!" tegas ahjumma itu

"kumohon!!"

"baiklah... Jangan berlutut lagi. Angkat kepalamu. Hari ini leeteuk sedang keluar. Besok aku akan suruh dia pergi ke hutan" jawab ahjumma itu sambil tersenyum ramah

"jinjja??" ahh... Akhirnya

"nah. Hari ini pulanglah... Aku tidak tahu nanti orang desa akan melakukan apa padamu kalau tau kau ada disini" ujarnya. akupun langsung berdiri

"gamsahamnida ahjumma" ucapku tulus. Bahagianya aku. Akupun lari kembali ke hutan dengan perasaan bahagia.

***

Keesokan harinya

Kangin pov~~

Sudah selesai. Untung saja sempat. Boneka leeteuk untuk hadiah. Dia bilang dia ingin boneka ini kan? Dia pasti akan senang menerimanya. Huwaa.... Aku mengantuk sekali. Aku membuatnya semalam suntuk. Mengantuknya...

Aku merebahkan tubuhku di rerumputan seraya memeluk boneka leeteuk.

"teukkie... Cepatlah datang..." lirihku

***

Samar-samar aku mendengar suara leeteuk

"kangin-ah... Kalau kau tidur ditempat seperti ini nanti kau akan sakit" ucapnya. Aku membuka mataku dan menoleh kearahnya. Rasanya aku tak percaya... Itu dia... Leeteuk.

BEAUTIFUL WORLD (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang