"lo itu kaya angin, ada. Tapi nggak bisa gue sentuh dan gue genggam" - naraya
"Naraaaaaa... Ayo sekolah, masa tiap pagi gua harus kesini sih ngebangunin lo, emang gamalu apa?"
Gadis yang diganggu tidurnya itu hanya menggumam tidak jelas karena merasa terusik
"Ayo naraa ayo bangun.. gua yang laki aja udah siap sekolah,masa lo yang cewe kalah"
"Bacot banget sih naa.. lagian siapa yang nyuruh lo tiap hari ke rumah gua buat bangunin gua??"
Perempuan itupun akhirnya menjawab dengan nada kesal
"Denger ya naraya asteraceae.. aduh belibet gua ngucap nama lo. Dengerin gua, kalo gua gabangunin lo. Lo mau berangkat sekolah sama siapa ha?? Ngesot?"
"Ah udahlah berisik na.. Sono turun. Gua mau mandi"
"Dasar gatau diri, udah dibangunin tapi gaada rasa terimakasihnya huh.."
"Makasih naa jaaemiin... Makasih sekali sudah bangunin Nara yang cantik ini. Udah kan? Sono keluar, gua mau mandi"
Lelaki yang disuruh keluar itu pun hanya menuruti perintahnya tersebut. Kemudian, Nara bergegas mandi dan bersiap diri.
.
"Nara udah bangun jaem?" Tanya mama Nara, mama Taeyeon.
"Udah ma, itu lagi mandi"
"Yaudah, kamu makan gih.. pasti belum sarapan kan?"
"Iya hehe, bunda tadi belum sempet masak soalnya"
"Iya.. mama tau kok, lagian kamunya juga kepagian sih, berangkatnya"
"Habis kalau ga pagi, nanti telat. Kan harus bangunin Nara dulu"
"Iya.. mama makasih banget sama kamu jaem, soalnya Nara itu susah banget dibangunin. Ampe digedor-gedor pintu kamarnya juga gabakal bangun dia. Yaudah sana sarapan"
Jaemin hanya menuruti permintaan mama Taeyeon. Jaemin memang sudah sedekat itu dengan keluarga Nara. Jadi sudah tidak ada rasa Canggung, malahan jaemin menganggap mama Taeyeon seperti bundanya sendiri
"Udah sarapan na?" Tanya Nara yang sudah berpakaian rapi.
"Udah nih, Lo sarapan dulu gece"
"Ngga ah, makan disekolah aja, udah siang nih"
"Yang bikin kesiangan siapa ya??"
"Hehehe"
"Haha hehe udah sarapan dulu.. gabakal telat kok"
"Gamau naa, perutnya gaenak. Disekolah aja"
"Yaudah.. tapi janji harus sarapan ya.." ucap jaemin sambil mengelus kepala Nara.
Anjir, kalo begini perlakuan lo ke gua na.. siapa yang ga baper sih? Jantung gua masih pagi udah olahraga aja inii.. tapi sayang. Kayaknya cuma gua doang yang ngerasain semua ini. - batin Nara
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
TBCThanks sudah mampir di ceritaku.. sebenarnya, ini tuh work udah lama banget. Pernah di publish juga, tapi karena aku kehilangan feel di cerita sebelumnya. Aku memutuskan buat mengganti cast nya.
Semoga kalian suka..💚
Seeu
KAMU SEDANG MEMBACA
Aster | Na Jaemin
FanfictionAster, bunga itu melambangkan simbol dari kepolosan, keindahan, kemurnian dan juga kesetiaan cinta. Menurut Nara, orang tuanya benar-benar memberinya nama yang sesuai dengan dirinya. Tentang kesetian.. ya, kesetiannya pada sang sahabat yang tak kunj...