What's Wrong With You?

30 7 0
                                    

Firstly, aku minta maaf karena nggak update sesuai janji, soalnya kemarin-kemarin mood aku lagi naik-turun. And ya.. nulis di waktu mood naik-turun itu gaenak banget. Like, ya aku gabisa rasain feel nya.

Juga karena dream baru aja comeback, jadi aku lagi fokus streaming. Intinya.. aku minta maaf udah ga sesuai janji.

Happy reading..

Happy reading

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Lo... Butuh bahu gua buat nangis?"

Mendengar Jeno yang menawarkan bahunya, Nara tersenyum seraya berkata

"Nggak Jen, makasih.. gua gamau nangis terus. Capek, udah ah mending sekarang balik ke kelas. Gua udah mendingan juga"

"Serius gamau nangis? Padahal gua gapernah nawarin bahu gua buat sembarang cewek loh.."

"Dih.. masa gua gamau nangis Lo paksa sih"

"Ngga maksa.. gua kan cuma mastiin, kali aja Lo nanti nyesel"

"Nggak.. udah ah ayo balik ke kelas aja"

"Ngapain? Tanggung, bentar lagi jam pelajaran juga abis. Lagian lo belum abis tuh makannya, sini gua suapin"

Jeno ada benarnya juga pikir nara, kalau dia ke kelas saat ini pun pasti sudah terlambat sekali. Ya sudahlah, mending di UKS aja.

"Yaudah ga usah ke kelas. Sini mangkok buburnya. Biar gua makan sendiri"

"Kan mau gua suapin Ra.."

"Gausah.. gua bisa sendiri"

"Wah.. gila sih, baru kali ini gua ditolak terus sama cewek. Asal Lo tau ya ra.. di luar sana banyak cewe yang minta gua suapin, tapi gua nya gamau. Lo harusnya bersyukur tau ga?"

"Hah.. terserah lah Jen.. yaudah cepet kalo mau nyuapin. Gua laper nih.."

"Nah, gitu dong daritadi"

Suara bel tanda jam pelajaran habis bertepatan dengan bubur Nara yang juga sudah habis.

"Udah bel tuh, ayo balik ke kelas" kata Nara

"Ayok lah"

Mereka pun pergi ke kelas bersama dikarenakan kelas Jeno yang searah dengan Nara.

"Btw Jen, makasih ya"

Jeno kemudian menoleh ke arah Nara lalu tersenyum hingga kedua matanya menyipit.

"Santai aja Ra.. lain kali kalau Lo butuh gua lagi jangan sungkan-sungkan buat minta bantuan gua"

"Iya-iya"

"Oh iya, gua belum punya kontak lo" kata Jeno

"Mana sini hp Lo, biar gua masukin nomor wa gua"

Jeno pun menyodorkan handphonenya kepada Nara

"Nih, udah ya.. nanti chat gua aja, biar gua save juga nomor Lo"

Aster | Na JaeminTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang