Sorry aku publish ulang, soalnya tadi ada kesalahan urutan chapternya. Daripada bingung kan, jadi aku publish ulang. Mungkin aku post new chapter besok? Oh iya.. GIMANA MV NYAAA?? AKU AMBYAR BANGET GILAAAA
Okay cukup..
Happy reading
___________________________________________
"You don't know my feeling
I feel sick and cried when I see you
Because of this love alone" - can you see my heart (Heize).
"Nih makan" ucap jaemin sambil menyodorkan sebuah mangkuk berisi bubur Kepada Nara
"Gamau, perut gua udah gaenak buat makan"
"Tuh kan.. pasti maag Lo kambuh nih, makanya dibiasain pagi itu sarapan. Udah tau punya maag tapi masih aja bandel gamau sarapan. Kalo Lo sakit kan gua juga yang kena imbasnya" omel jaemin dengan cerewetnya
"Yeu.. kan gua tadi pagi kesiangan salah siapa coba?" Ucap Nara menyindir jaemin
"Iya-iya gua dah yang salah. Makanya sekarang gua tanggung jawab ngasih Lo makan"
"Masih gamau makan juga? Lo mesti gua paksa kayaknya"
"Buka mulutnya.. ayo cepetan. Gua suapin, kalo ngga diginiin lo gabakal makan soalnya"
Nara yang senang disuapi jaemin pun hanya menerima suapan dari jaemin dengan senang hati. Lagipula dirinya juga masih lemas untuk makan sendiri.
Baru suapan ke lima, tiba-tiba ada yang membuka pintu ruang UKS dengan tidak santainya.
"Jaemin.. kamu ngapain disini? Bukannya kelas kamu udah ada gurunya?"
Yang datang ternyata heejin. Saat melihat kedatangannya Nara hanya mendengus dalam hati karena waktunya dengan jaemin diganggu.
"Eh, kok kamu juga kesini? Ngapain?" Tanya jaemin balik kepada heejin
"Ya aku nyariin kamu. Tadinya aku ke kelas kamu mau ngasih bekel. Eh ternyata kelas kamu udah ada guru. Pas aku liat meja kamu, kamunya ngga ada"
"Terus, si haechan kan temen kelas kamu. Dia izin ke toilet, aku tanya deh sama dia jaemin kemana. Kata dia kamu di UKS, aku takut kamu yang sakit makanya aku kesini, eh taunya dia yang sakit"
Sumpah Nara berusaha menahan dirinya untuk tidak mencibir gadis didepannya. Sungguh Nara tidak perduli apa alasan dia kemari. Yang Nara tau, gadis ini mengganggu waktunya dengan jaemin.
Belum lagi tatapan yang gadis itu lempar kepada Nara membuat Nara emosi dan ingin sekali mencolok matanya.
"Iya, tadi aku liat Nara pingsan. Makanya aku bawa dia ke UKS. Kamu perhatian banget sih sama aku" ucap jaemin kepada heejin sambil tersenyum.
Heejin hanya tersenyum malu-malu menanggapi ucapan jaemin.
"Ih.. kamu gemesin banget sih." Ucap jaemin kembali, dan heejin semakin salah tingkah. Bahkan pipinya sudah memunculkan semburat merah
Astagaa, gua invisible banget ya.. tau gini sekalian aja tadi gausah berangkat sekolah - Nara membatin
Lagi-lagi Nara berharap seseorang membawanya dari situasi menyebalkan dan menyesakkan ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Aster | Na Jaemin
FanfictionAster, bunga itu melambangkan simbol dari kepolosan, keindahan, kemurnian dan juga kesetiaan cinta. Menurut Nara, orang tuanya benar-benar memberinya nama yang sesuai dengan dirinya. Tentang kesetian.. ya, kesetiannya pada sang sahabat yang tak kunj...