prolog.

40 4 3
                                    

Saat dia masih kecil, dia menjadi kesayangan keluarganya. Dia selalu menjadi gadis kecil yang memiliki senyum dalam keadaan apapun. Gadis kecil ini selalu membangkitkan keharmonisan keluarga ini.

Hari demi hari, di iringin dengan canda dan tawa. Sampai tak sadar, gadis kecil ini sudah beranjak tumbuh menjadi seorang gadis remaja.

Hingga suatu hari, terjadi peristiwa yang membuat keluarganya hancur. Peristiwa itu yang menyebabkan patah hati pertamanya. Setelah peristiwa itu terjadi, tidak ada canda dan tawa, tidak ada lagi keharmonisan yang muncul, tidak ada lagi kebahagiaan yang terlihat.

Waktu terus berjalan, hari pun mulai berganti. Namun gadis kecil ini, yang hidupnya dulu putih seputih kertas. sekarang, seperti kertas putih yang terkena noda hitam.

Dia ini kesepian, pada awalnya gadis ini selalu menyendiri.
namun semakin lama dia sudah terbiasa atas situasi ini. Situasi yang mengakibatkan semuanya berubah total.
kesepian sudah menjadi temannya. Dan semakin lama, dia tumbuh menjadi gadis remaja yang memiliki pemikiran dewasa, hingga dia berfikir bahwa dia harus bangkit.

-Memiliki sahabat, seperti keluarga kedua untuknya. Disekelilingi orang-orang yang dia sayang, tanpa sadar.. dia kehilangan mereka satu persatu, karena kesalahpahaman yang terjadi. Tapi kalian percaya gak, yang namanya sahabat itu pasti pernah berantem? dan dia bisa nyikapin itu.

Sampai akhirnya dia menemukan dunia baru, dunia yang mengerti siapa diri dia sebenarnya, dan menemukan orang yang mampu bertahan dengan sikap dingin dan acuhnya.

Takut jatuh cinta, karena menganggap semua cowo sama aja. Ada yang pernah ngalamin itu?

Eh, nyatanya dia malah punya musuh yang sekarang malah jadi boyfriend nya.

NARAFATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang