Rebirt of mc

Bab 98: Malam yang damai

Terbaring di kasur yang empuk, Li Qing tiba-tiba merasa sangat beruntung. Terkurung dalam kendaraan begitu lama bukanlah pengalaman yang menyenangkan.

Ketika Qin Jun muncul dari kamar mandi, dia melihat Li Qing duduk di tempat tidur sambil melamun sambil memeluk bantal. Senyum sayang muncul ke permukaan, dia duduk di tepi tempat tidur dan mengumpulkan kekasihnya ke dalam pelukannya.

( Catatan Penerjemah: Bagian yang terpotong ... )

"Tidak, tidak mengerti." Senyum besar di wajahnya, Li Qing tidak repot-repot mengambil tangannya dari kekasihnya, tatapan lembut tertuju pada Qin Jun. "Qin Jun, apakah kamu menyesal?"

"Menyesal apa?"

"Menyesal pergi ke Kota Z untuk menemukanku. Jika ... selama tahap awal kiamat, kamu tidak datang jauh-jauh ke Z City untuk menemukanku, kamu tidak akan begitu lelah sekarang ... "Mata Li Qing berubah sedikit merah saat dia mengendus. "Saya sangat bodoh. Selain bermain game, saya tidak tahu apa-apa lagi ... jika bukan untuk kakak Long dan Yuan kecil yang menyelamatkan saya hari itu, orang-orang jahat itu pasti sudah ... Saya mungkin tidak akan berbeda dari zombie yang berjalan di jalan-jalan. ... "

Sebelum dia bisa selesai berbicara, mulutnya dihentikan oleh jari Qin Jun menekan bibirnya.

"Shh ... dengarkan aku." Tusukan rasa sakit menusuk jantungnya pada air mata di mata Li Qing. "Aku tidak pernah sekalipun menyesal bepergian ke Z City untuk mencarimu. Jika surga membiarkan saya memilih lagi, saya akan tetap melakukan hal yang sama. Karena kamu adalah orang yang paling kucintai. Harta paling berharga dalam hidupku. Ketika kami pertama mulai saling mengenal, saya adalah orang yang dingin dan menyendiri. Saya tidak suka berbicara banyak, selalu membawa buku di sekitar dan tenggelam dalam pikiran. Itulah mengapa jika Anda bukan orang yang hiperaktif seperti Anda, siapa yang mau mengobrol dengan saya, bermain dengan saya, membuat saya tertawa ... selanjutnya, Anda tidak bodoh. Anda dulu pilih-pilih makanan Anda, sekarang Anda mau makan apa saja dan tidak pernah mengeluh. Anda digunakan untuk menjadi penakut, selalu membutuhkan seseorang untuk menemani Anda ketika berjalan di luar di malam hari. Tapi sekarang kamu bisa menghadapi zombie tanpa bergeming, bahkan pergi sejauh itu untuk membunuh mereka dengan kita. Kamu memiliki kemampuan untuk melindungi dirimu sendiri ... "

"Aku tidak benar-benar ... Aku hanya tidak ingin menyeretmu ke bawah, serta Yuan kecil dan kakak Long ..." Mendengarkan kata-kata Qin Jun, air mata Li Qing akhirnya jatuh. Lengan di sekitar bahu Qin Jun, dia menekan wajahnya ke dada yang lain.

"Aku tidak pernah merasa bahwa kamu menyeretku ke bawah. Meskipun sedikit kepribadian Yuan telah berubah sedikit, dia juga tidak akan pernah meninggalkanmu dan membuatmu berjuang untuk dirimu sendiri di dunia ini. Saudara tertua Long sama. "Qin Jun menghibur sambil menekan ciuman lembut di kepala Li Qing. "Dapat melindungi Anda adalah keberuntungan hidup saya, dan saya merasa sangat puas. Karena aku mencintai kamu."

"Qin Jun ..." Mengangkat kepalanya, Li Qing menatap kekasihnya dengan mata berair. "Aku - aku ..."

"Aku tahu."

"Qin Jun, aku juga mencintaimu. Sangat, sangat banyak. "Menatap dengan penuh perhatian pada orang di depannya, Li Qing dengan lembut memijat wajahnya dengan kedua tangan, ekspresi sangat penuh kasih sayang.

"Juga."

( Catatan Penerjemah: Ditarik ... )

"Heheh ..." Panjang Zhanye tertawa pelan pada kemarahan yang jelas di wajah pemuda itu.

"Mereka dua idiot ..." Menyentak selimut, dia menariknya di atas kepalanya sebelum menggali ke pegangan Long Zhanye, menghalangi pendengarannya sebanyak mungkin untuk mencegah mengotori telinganya lebih jauh.

Huo Zaiyuan menganggap Li Qing dan Qin Jun sebagai sahabatnya. Sebelumnya, ketika dia masih suka berpesta, dia sering mengunjungi klub dan bar di malam hari karena selama waktu itu, tetangga sebelahnya akan selalu "bergulat" dan kebisingan dapat terdengar cukup jelas ... dia dari sebelumnya akan membalik keluar dan mengatakan kepada teman-temannya untuk menyimpannya, tapi sekarang ... apakah itu karena kultivasinya atau keberadaan Long Zhanye, dia bisa bertahan dengan itu tanpa merasa terlalu kesal.

"Heheh ... mereka masih muda, jadi tentu saja, mereka akan agak bersemangat." Mengikuti contoh Huo Zaiyuan, Long Zhanye meremas di bawah selimut juga, menghasilkan senter penggunaan militer kecil dari suatu tempat.

Kegelapan di bawah selimut segera dikejar oleh senter kecil, menciptakan rasa aneh terisolasi dari dunia. Dua tubuh ditekan sangat berdekatan, napas menyatu bersama erat.

"Kamu... jangan mengatakan hal seperti itu. Itu membuatmu tampak tua. "Suasana intim seperti itu membuat Huo Zaiyuan merasakan dorongan untuk melarikan diri ke ruang angkasa, tetapi dia sudah berjanji pada Long Zhanye untuk menemaninya sepanjang malam, dan tidur di ranjang yang sama. Jadi dia menahan diri secara paksa dan membiarkan matanya mengembara, tidak berani menatap lelaki itu terlalu lama. Sambil bergumam ketika dia mencoba untuk menemukan topik pembicaraan yang aman, dia dengan tegas mengabaikan jantungnya yang berdegup kencang.

Freaking hell! Bajingan Qing kecil. Bajingan Qin Jun ... benar-benar tidak akan membiarkan mereka tinggal di sebelah lagi!

"Yang ini sudah mendekati tiga puluh."

Melihat ekspresi "Aku sudah tua" dari Long Zhanye, Huo Zaiyuan terkikik, mengulurkan tangan untuk membelai wajah tampan itu dengan nyaman.

"Bahkan jika Zhanye-ku menjadi lelaki tua, dia akan tetap menjadi orang tua paling tampan di dunia."

"Benar-benar mulut yang manis." Geli, Zhanye panjang memegangi sisi wajah Huo Zaiyuan, dengan lembut membelai pipinya dengan jempol. Menatap intens pada wajah yang perlahan memerah, katanya. "Mampu bertemu Yuan kecil selama kiamat, aku senang."

"Saya juga."

Mengikuti deklarasi lembut ini, Huo Zaiyuan mengambil inisiatif untuk mencium Long Zhanye di bibir. Tidak seperti yang biasanya dilakukan oleh pria yang lebih tua, yang satu ini adalah sentuhan sederhana dari bibir ke bibir, tetapi itu cukup untuk menggerakkan hati Long Zhanye, membuatnya aneh kehabisan nafas.

Dengan menggunakan lengan yang melingkari pinggang yang lembut itu, dia membalikkan tubuh yang seperti vixen, menjepitnya di bawah tubuhnya sendiri. Secara otomatis mendominasi ciuman, ia memperdalamnya dengan dengungan senang.

Hanya saja, suara nafas yang aneh terdengar di telinganya, membuatnya terdiam. Otaknya menendang-mulai lagi dan dia dengan enggan melepaskan diri untuk menemukan bocah kecil itu sudah tertidur lelap.

"......" Panjang Zhanye hanya bisa tertawa tanpa daya.

Memeluk Huo Zaiyuan yang tertidur dengan damai, dia menanam ciuman lembut di satu pipi yang terbuka dan menarik selimutnya. Ruang berikutnya juga telah tenang. Melirik ke luar jendela di bawah sinar bulan keperakan mengalir masuk, Long Zhanye akhirnya menutup matanya perlahan.

Malam yang sangat damai ...

Sesaat kemudian, tatapannya kembali ke wajah yang menarik dari pemuda tertidur di pelukannya. Untuk beberapa alasan, perasaan aneh muncul di dalam hatinya, seolah-olah dari beberapa celah dalam di bagian bawah, sebuah suara kecil mengingatkannya ...

Sekarang bukan saat yang tepat ...